Sukses dalam karier identik dengan kesejahteraan. Dibutuhkan pengetahuan dan perencanaan karier yang tepat di masa depan agar kamu bisa meraih impian seperti yang kamu inginkan.

Hal ini merupakan sesuatu yang penting bagi karyawan. Dalam dunia kerja, ada perusahaan yang dengan senang hati memikirkan karier karyawannya dan ada pula perusahaan yang hanya menguras tenaga karyawan tanpa memikirkan masa depan mereka.

Berikut langkah-langkah yang Harus Dilakukan untuk Meraih Kesuksesan di Karier dan Masa Depan

1.Menyusun Visi Terlebih Dahulu

Jika perusahaan punya visi dan misi, maka karyawan juga harus punya visi. Visi ini bisa berawal dari mimpi yang ingin diraih. Merujuk pada ulasan Cambridge Dictionary, visi adalah pandangan masa depan (view of the future). Jadi jika ingin membuat visi maka harus bisa membayangkan diri di masa mendatang, 5 sampai 10 tahun ke depan.

Jika masih bingung membuat visi, coba ikuti cara berikut ini:

  • Tanyakan kepada diri apa yang kamu inginkan di masa mendatang.
  • Bayangkan akan menjadi apa dirimu beberapa tahun ke depan.
  • Jika masih susah membayangkan sampai 5 tahun atau 10 tahun, mulailah dengan visi 2 sampai 3 tahun.

Visi adalah panduan ke mana seseorang harus melangkah. Kamu harus jeli dalam membuat visi, jangan seperti memilih pakaian yang akan digunakan hari ini yang bisa beganti-ganti pakaian. Visi harus spesifik, dan perlu mengujinya, apakah hal itu memang benar-benar yang kamu inginkan di masa mendatang. Visi bisa berganti namun jangan terlalu sering yang berakibat tidak fokus atau bahkan gagal meraihnya.

2.Mulai Mengenali Diri, Jangan Fokus pada Kelemahan, Pacu terus Kekuatan

Melihat kekuatan dan kelemahan ini tidaklah gampang. Kadang orang lain lebih paham tentang dirimu akibat egomu terhadap keinginan yang sebenarnya bukanlah bidang di mana kamu menyimpan bakat. Untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki secara objektif, kamu bisa meminta pendapat dari beberapa teman dekat. Catatlah hal-hal yang mereka ungkap mengenai kekuatan dan kelemahan dirimu.

Walaupun pendapat teman yang kamu minta masukan tidak sesuai dengan keyakinan, tampung saja semuanya. Kamulah yang harus mengambil peran lebih banyak untuk mengenal kekuatan dan kelemahan karena seharusnya kamu adalah orang yang paling mengerti dirimu.

3.Review Pencapaian Masa Lalu, Pacu Bidang yang Sudah Berhasil, Jangan Fokus pada Kegagalan

Dalam bekerja atau beraktivitas, jadikan keberhasilan demi keberhasilan sebagai sebuah kebiasaan yang membanggakan. Setiap ada kegagalan, evaluasi sejenak dan segera lupakan, namun jika punya keberhasilan, evaluasi menyeluruh agar bisa mengulanginya lagi di masa yang akan datang dengan lebih gemilang lagi.

Ada baiknya mencatat setiap penghargaan atau prestasi yang pernah diperoleh saat bekerja. Bisa aja catatan prestasi ini kelak bermanfaat saat mencari pekerjaan atau karier baru. Selain membuat resume atau CV lebih menarik, catatan prestasi juga berguna untuk perencanaan karir kedepannya.

4.Tingkatkan Personal Branding

Bangun citra profesional yang kuat baik di dunia nyata maupun online. Pastikan profil media sosial kamu mencerminkan profesionalisme dan keahlian. Jika memungkinkan, tulis artikel atau berikan presentasi di bidang keahlianmu untuk membangun kredibilitas dan eksposur.

5.Ikuti Passion karena Passion akan Menunjang Keterampilan Sehingga Bisa Menjadi Profesional dalam Bekerja

Bekerja dengan passion akan membuatmu semakin produktif, karena dengan passion kamu akan rela berkorban apa saja termasuk uang, waktu, dan tenaga. Passion akan memberikan kepuasan dan rasa bahagia yang tak bisa dibayar dengan apapun juga.

Contoh passion adalah misalnya kamu seorang karyawan di perusahaan IT dan sangat tertarik di bilang teknologi komputer dan gadget, jika sudah punya passion di bidang tersebut, maka kamu akan rela mengembangkan minat di bidang itu sepulang kerja. Bisa jadi kamu akan menemukan ilmu-ilmu baru di bidang teknologi komputer.

6.Cermat Membaca Tren dan Peluang Karir di Masa Depan

Perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini disadari atau tidak telah menutup beberapa pekerjaan sekaligus membuka kesempatan karir di bidang yang lainnya. Contohnya saja pekerjaan atau bidang yang terkait surat menyurat, fotografi, dan sejenisnya. Sebagai gantinya kesempatan berkarya di bidang aplikasi dan transaksi berbasis online sangat terbuka lebar.

Kamu harus suka membaca tren masa depan ini. Jangan sampai kamu menggeluti bidang yang ternyata ke depannya sudah tidak diperlukan lagi akibat tergilas kemajuan teknologi. Jika tak bisa memprediksi tren masa depan, setidaknya kamu bisa cepat adaptasi dan menyesuaikan keterampilan yang kamu miliki dengan kondisi saat ini

7.Membuat Career Path yang Terukur dengan Metode “SMART”

Metode SMART yaitu Specific, Measureable, Achievable, Realistic, dan Time-bound banyak digunakan dalam perencanaan karier karena lebih spesifik, dapat dicapai, realistis, dan memiliki tenggat waktu dalam pencapaian tujuan.

Kamu bisa memulai metode tersebut dengan menentukan apa yang akan dilakukan beberapa tahun ke depan. Bisa dimulai dengan perencanaan setiap tahunnya, setiap 6 bulan, atau bahkan goal setiap bulannya.

8.Jalankan Rencana Karier yang Sudah Dibuat dengan Disiplin dan Bertanggung Jawab

banyak orang gagal karena tidak disiplin dalam menjalankan rencana yang sudah dibuat. Sebuah perencanaan yang matang dan detail tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya eksekusi. Metode SMART akan banyak membantu memberikan panduan bagaimana membuat sebuah perencanaan karier yang tepat.

9.Demi Menunjang Tujuan yang Ingin Diraih, Tingkatkan Terus Keterampilan dan Level Pendidikan

Tak jarang rencana karir yang ingin diraih membutuhkan keterampilan yang memadai dan juga level pendidikan yang setara. Mau tidak mau kamu harus lakukan ini. Meningkatkan keterampilan dan pendidikan juga bisa jadi mediamu untuk memperluas wawasan, koneksi, dan peluang karier atau bisnis yang lebih baik lagi ke masa depannya.

10.Lakukan Evaluasi Perencanaan Karier Secara Berkala, Bisa Triwulan, Semester, atau Tahunan

Evaluasi rutin merupakan bagian penting dari sebuah perencanaan. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengontrol dan memperbaiki hal-hal yang telah dilakukan apakah sesuai di jalur perencanaan karier atau menyimpang. Di sisi lain, evaluasi rutin terhadap perencanaan karier, juga bisa dijadikan sebagai metode yang efektif untuk mencapai tujuan karier secara berkala.

11.Meningkatkan Soft Skill untuk Memaksimalkan Kemampuan Lain yang Telah Dimiliki

Soft skills merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikembangkan dalam dunia kehidupan atau pekerjaan. Soft skill adalah keterampilan komunikasi, karakteristik pribadi, kecerdasan sosial batin, dan kemampuan beradaptasi dengan dunia kehidupan dan pekerjaan.

Keterampilan ini menunjukkan bagaimana seseorang berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain di dunia kerja. Dengan memiliki soft skill kamu bisa bertahan pada environment atau lingkungan kerja apapun dan mampu bekerja dengan rekan tim secara dengan mudah baik itu sebagai anggota atau sebagai pemimpin dalam tim.

12.Mentoring dan Pembimbingan

Mentoring dan pembimbingan adalah aspek penting dalam pengembangan karier. Mencari mentor yang berpengalaman dan berpengetahuan luas dibidang kamu dapat memberikan bimbingan yang sangat berharga. Mentor tidak hanya menawarkan nasihat praktis tentang pengembangan karier, tetapi juga membantumu menetapkan tujuan yang realistis dan merumuskan strategi untuk mencapainya.

Dengan bimbingan dari mentor, kamu bisa mendapatkan panduan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan profesional, baik itu melalui pendidikan tambahan, pelatihan, atau pengalaman kerja tertentu.

13.Manfaatkan Teknologi

Manfaatkan teknologi adalah salah satu langkah penting dalam perencanaan karier. Teknologi dapat membantu kamu mengelola waktu, meningkatkan keterampilan, dan tetap up-to-date dengan perkembangan industri.  Dengan memanfaatkan teknologi secara efektif, kamu dapat merencanakan dan mengelola karier dengan lebih baik, meningkatkan keterampilan, dan memaksimalkan peluang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Kesimpulan

Disiplin dan tanggung jawab adalah pondasi utama dalam menjalankan rencana karier. Dengan pendekatan yang terstruktur, manajemen waktu yang baik, serta kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari umpan balik, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan karier yang diinginkan. Kuncinya adalah konsistensi dalam eksekusi dan keterbukaan terhadap perubahan atau perbaikan di sepanjang perjalanan.