kegiatan pemamaparan materi SOP 

Dua hari yang lalu saya dan teman teman mendapat kabar bahwa ada anak magang baru yang akan datang, kita tau kalau anak magang yang baru itu datang tanggal 15 tapi kita tidak tau tepatnya bulan apa mereka datang.

Saat saya dan teman teman sampai di tempat magang ternyata sudah ada 2 anak laki laki yang sudah terlihat siap untuk magang, marcko dan safaraz.

Jadi tepat hari ini kita kedatangan keluarga baru. Awalnya mereka tidak mau langsung masuk, mungkin karna malu dan bingung. Karna hari pertama saya juga seperti itu jadi wajar.

Jadi saya dan teman teman memutuskan untuk masuk duluan, saat sudah di dalam pak imam menyuruh kita untuk mempersilahkan mereka masuk.

Hari pertama mereka diberi arahan semacam SOP apa saja yang ada di Syabab Camp, dan aturan apa saja yang harus mereka patuhi selama magang disini, mulai pakaian sampai jam istirahat yang ada disini.

Saya dan teman teman saya mendapat bagian untuk merekam apa saja yang disampaikan, tentu saja tujuannya untuk dijadikan konten di youtube Syabab Camp.

Kita tidak hanya merekam tetapi kita mendengarkan apa yang disampaikan, hal itu membuat kita jadi lebih tau, kita bisa belajar hal baru, mendapat ilmu baru dari apa yang sudah disampaikan.

Hari itu berjalan sangat lancar.

Keesokan harinya, pagi yang terasa dingin dan mendung, matahari tidak tampak walaupun ini sudah menunjukkan jam 8 pagi.

Mungkin karna tadi malam hujan sangat deras bahkan gang di tempat ku sampai banjir, ternyata tidak hanya di tempatku saja yang banjir, tetapi di daerah lain juga.

Tidak ada semangat untuk melakukan kegiatan di hari ini, aku hanya ingin tidur saja di kamar. Tapi karna disini aku memiliki kewajiban untuk melakukan magang di Syabab Camp, aku pun memaksakan diri untuk bangun dari kasur dan melakukan kegiatan yang berulang ulang setiap hari.
mandi,membersihkan kamar, makan, dan kemudian berangkat.

Ya itu-itu saja kegiatan yang saya lakukan setiap hari, setelah melakukan kegiatan itu semua saya memutuskan untuk berangkat ke tempat magang, ternyata di gang tempat saya, banjir nya lumayan dalam. banyak warung yang tutup karna banjir 

Saya hari itu memutuskan untuk berjalan kaki, tanpa disadari kaki saya masuk ke salah satu lubang yang ada di jalan menyebabkan sandal yang saya pakai sampai terlepas, untungnya saya tidak sampai jatuh.

Saat saya membuka hp saya mendapat kabar dari teman teman saya kalau mereka terjebak macet dan banjir, akhirnya mereka memutuskan untuk WFA.

Jadi saat hari itu yang masuk hanya 3 anak, saya, marcko dan safaraz. Ini terhitung hari kedua mereka magang disini. mereka terlihat sibuk mengerjakan tugasnya masing masing, tapi saat ditanya oleh pak imam mereka mengerjakan apa mereka tampak bingung saat menjawab. 

sepertinya mereka agak bingung sama tugas yang diberikan, akhirnya mereka mendapat beberapa teguran dan nasehat. saat dijelaskan kembali mereka mulai paham dengan tugas yang diberikan, beberapa kali juga marcko dan safaraz bertanya kepada saya tentang tools yang digunakan untuk menulis sebuah artikel, sampai beberapa materi yang disampaikan kemarin.

Dari jam setengah 11 siang sampai adzan ashar kita bertiga fokus pada apa yang dikerjakan saat itu, saat tiba waktunya sholat kita bertiga menghentikan semua kegiatan yang berlangsung, marcko dan safaraz melaksanakan sholat terlebih dahulu. 

Setelah melaksanakan sholat dhuhur kita kembali mengerjakan tugas yang dikerjakan pada hari itu, saat setelah adzan ashar kita bertiga mendapat beberapa masukan dari pak imam tentang artikel yang sudah kita tulis, terutama marcko dan safaraz yang masih cukup baru.

melanjutkan pekerjaan

Mereka mandapat banyak sekali masukan penting, kita juga menyempatkan waktu untuk sharing-sharing sebelum jam pulang, banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan di waktu yang cukup singkat itu.

Tiba waktunya pulang kita membereskan barang masing-masing dan berpamitan untuk pulang.

Kesan yang saya dapatkan hari ini adalah semangat belajar dan beradaptasi, karna saat saya melihat marcko dan safaraz yang habis diberi teguran sedikit mereka menjadi lebih semangat belajar dengan mulai berinteraksi dengan saya untuk menanyakan beberapa hal yang belum mereka pahami.

Hal ini memberikan kesan kekeluargaan karna saya merasa lebih dihargai ketika seseorang menngajak berbicara dan menanyakan suatu hal kepada saya.