Hari ini, aku menemukan diri aku menikmati beberapa hari terakhir bersama kakak senior aku.
Sudah beberapa waktu sejak kita dapat bersama sama seperti ini, dan setiap momen menjadi begitu berarti. Aku ingin mencurahkan pengalaman ini dalam bentuk diary, merinci detil detil kecil yang membuat hari hari ini begitu spesial.
Pagi ini, kita memutuskan untuk memulai hari dengan makan bersama di masjid. Atmosfer yang damai dan ketenangan di dalam masjid menciptakan latar belakang yang unik untuk setiap santap pagi kita. Makan bersama di tempat suci ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam pada pagi kita, membuat hari dimulai dengan kesejukan dan rasa syukur.
Setelah shalat bersama, kita berkumpul untuk berbincang dan berbagi makanan. Makan bersama di masjid selalu terasa istimewa, mengingatkan kita pada pentingnya kebersamaan dalam menjalani setiap hari.
Siang hari menjadi waktu yang penuh petualangan kuliner. Kita memutuskan untuk menjelajahi berbagai pilihan es krim, mencicipi setiap rasa yang tersedia. Setiap gigitan membawa nostalgia akan masa kecil, ketika es krim adalah keajaiban yang membuat kita tertawa dan bahagia.
Terlebih lagi, selama perjalanan kuliner kita, aku merasakan de javu yang menyentuh hati. Setiap kali aku mengajak kakak senior aku untuk mencicipi sesuatu yang enak, rasanya seperti mengulang kenangan bersama kak Zaskia, sahabat aku semasa sekolah. Kita seringkali melakukan hal serupa, mencari makanan ringan di kantin atau jajan jajan di pinggir jalan. Mengingat hal ini membuat setiap langkah kita menjadi lebih berarti.
Sore hari, sambil melanjutkan petualangan kita, aku tak bisa tidak merenung tentang waktu waktu bersama kak Zaskia. Kita dulu seringkali keluar bersama untuk mencari jajan dan makanan ringan, tertawa tawa, dan mengisi waktu luang dengan kebahagiaan sederhana. Melihat kakak senior aku menikmati momen momen ini membawa kembali kenangan manis yang pernah aku bagikan dengan kak Zaskia.
Berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kita mengobrol tentang masa lalu, kecil atau besar, dan menemukan tautan yang tak terduga antara pengalaman hidup kita. Sambil menikmati camilan yang kita beli, aku merasa seperti terlibat dalam suatu perjalanan waktu yang membawa aku kembali ke hari hari yang penuh warna itu.
Malam tiba dengan segala cerita dan kenangan yang telah tercipta hari ini. Kita duduk bersama, merenung tentang kehidupan, tertawa lepas, dan mengingatkan satu sama lain akan kejadian kejadian yang membentuk kita menjadi orang yang kita adalah saat ini. Kita bercerita tentang kegelapan dan terangnya hidup, tentang mimpi dan pencapaian, menciptakan ikatan yang semakin erat di antara kita.
Melihat kembali momen bersama kak Zaskia dan kakak senior aku membuat aku menyadari bahwa hidup ini penuh dengan garis garis waktu yang saling bersilangan. Terkadang, kita menyadari bahwa momen momen sederhana bisa menjadi fondasi kenangan indah di masa depan. Es krim yang kita beli, makan bersama di masjid, atau sekadar berjalan jalan mencari makanan ringan, semuanya adalah potongan puzzle yang membentuk kisah hidup kita.
Pada akhirnya, pengalaman ini mengajarkan aku untuk benar benar hidup di saat ini dan menghargai kehadiran orang orang terdekat. Kita tidak pernah tahu kapan saat saat indah itu akan menjadi kenangan yang berharga. Hari ini adalah salah satu halaman dalam buku diary hidup aku, dan aku merasa diberkati dapat membagikan setiap kata, tawa, dan momen ini bersama mereka.
Di antara keriuhan aktivitas sehari hari, kadang kadang kita perlu meresapi setiap detik dan melihat keindahan dalam hal hal sederhana. Diary ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi juga tentang mengingat, mencintai, dan merayakan hidup kita bersama orang orang yang kita cintai. Semoga esok hari membawa lebih banyak kisah dan kenangan yang tak terlupakan.