Hey, apakah kalian tahu untuk menjadi vlogger itu tidak sesulit yang kalian bayangkan? Mari kita cari tahu bagaimana rasanya menjadi vlogger!
Hari ini, aku ingin berbagi pengalaman menarik saat aku magang di Syabab Camp. Selama magang ini, aku berkesempatan untuk bekerja bersama teman sekelas aku, Rian.
Kita berdua memiliki tugas yang berbeda, tugas Rian yaitu sebagai vlogger di Syabab Camp dan pengalaman ini membantu kita mengerti lebih mendalam terhadap dunia vlogging dan pengeditan video.
Pertemuan Awal
Ketika pertama kali tiba di Syabab Camp, Rian diberikan tugas sebagai vlogger. Dia ditugaskan bersama Arsya yang juga sama-sama memiliki tugas sebagai vlogger.
Rian dan Arsya tidak hanya memiliki tugas yang serupa, tetapi juga berbagi pengalaman belajar di sekolah yang sama. Ini membuat mereka merasa lebih nyaman untuk berkolaborasi dan mendukung satu sama lain selama masa magang.
Belajar Bersama
Rian dan Arsya pun mulai merintis perjalanan vlogging mereka dengan belajar bersama. Di sini mereka mendapatkan wawasan tentang teknik pengambilan gambar, komposisi visual, dan bagaimana menyampaikan pesan dengan efektif melalui medium video.
Pengalaman Praktis
Salah satu bagian terbaik dari magang ini adalah pengalaman praktis yang mereka berdua dapatkan di sini. Mereka diberikan kesempatan untuk merekam kegiatan sehari hari di Syabab Camp, seperti kegiatan outdoor, workshop, dan interaksi antara peserta.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengasah keterampilan dalam mengambil momen momen yang menarik dan membuat konten yang menarik.
Proses Pengeditan Video
Selain menjadi vlogger, Rian dan Arsya juga belajar banyak tentang pengeditan video. Mereka berdua bahkan diberikan akses ke perangkat lunak pengeditan video profesional dan dipandu oleh ahli di bidangnya.
Proses ini mengajarkan mereka tentang pengaturan warna, efek transisi, dan cara mengatur alur cerita melalui pengeditan.
Tantangan dan Pembelajaran
Tentu saja, tidak ada satu pun pelajaran yang lepas dari tantangan. Mengelola waktu, menemukan sudut pandang yang unik, dan memastikan video kita relevan dengan audiens adalah sebagian kecil dari tantangan tantangan tersebut. Namun, setiap tantangan itu merupakan pembelajaran baru bagi mereka dan tentunya kita semua.
Kolaborasi dengan Peserta Lain
Kita juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan peserta lain di Syabab Camp. Seperti bekerja sama dengan anak dari bidang design grafis dan yang lainnya. Ini memberikan dimensi baru pada kreativitas kita dan membuka peluang untuk belajar dari berbagai perspektif.
Feedback dan Perbaikan
Selama magang, mereka berdua selalu mendapatkan feedback yang berharga dari mentor dan peserta lainnya. Mendengar tanggapan konstruktif ini dapat membantu mereka memperbaiki kualitas konten dan terus berkembang sebagai vlogger.
Ketika mereka diundang untuk mempresentasikan hasil kerja kita di depan seluruh tim Syabab Camp mereka merasa tegang dan bangga, mereka berdua membagikan hasil perjalanan, hasil karya, dan pembelajaran yang mereka berdua peroleh selama magang.
Aku menyadari bahwa tidak hanya kita mendapatkan pengetahuan baru tentang vlogging dan pengeditan video, tetapi kita juga memperluas jaringan pertemanan kita semua. Kita semua menjadi rekan kerja dan juga teman yang saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.
Kesimpulan
Magang di Syabab Camp membuka pintu bagi kita untuk menjelajahi dunia vlogging. Kita tidak hanya memperdalam keterampilan teknis kita tetapi juga tumbuh sebagai individu yang lebih kreatif dan percaya diri. Pengalaman ini tidak hanya menjadi catatan magang, tetapi juga bagian berharga dari perjalanan kita menuju pengembangan diri dan pemberdayaan keterampilan baru.