Hari ini sabtu, aku pulang dari Sidoarjo ke Bojonegoro naik kereta. Rasanya capek, tapi juga menyenangkan karena perjalanan ini selalu memberikan banyak cerita kecil bersama teman.

perjalanan pulang ke bojonegoro dari stasiun sidoarjo

Pagi-pagi sekali jam 04.30  aku sudah berkemas. Sebenarnya, tidak banyak-banyak barang yang kubawa pulang, hanya beberapa pakaian. Aku berangkat ke stasiun Sidoarjo sekitar jam 05.00 pagi. Stasiun cukup ramai, mungkin karena hari ini masih suasana libur. Aku sempat beli sebungkus nasi pecel dan air mineral di warung dekat stasiun untuk makan pagi

Kereta yang kutumpangi adalah kereta ekonomi arjonegoro. Walaupun ekonomi, fasilitasnya sudah cukup nyaman dan lengkap. Tempat duduknya bersih dan ada colokan listrik di dekat kursi, jadi bisa mengisi daya handphone selama perjalanan naik kereta. Saat kereta mulai berangkat, aku melihat pemandangan kota Sidoarjo yang perlahan-lahan berganti menjadi sawah dan perkebunan. Rasanya adem untuk dilihat hamparan hijau pagi setelah beberapa hari berada di tengah keramaian kota.

suasana pagi di stasiun sidoarjo

Di dalam kereta, aku duduk di sebelah teman-temanku. Aku dan teman- teman sempat mengobrol setiap perjalanan sampai ke Bojonegoro. Obrolan ringan kami bersama teman-teman membuat perjalanan terasa lebih singkat dan cepat. Aku juga sempat mendengarkan musik dari handphone

Salah satu hal yang kusuka dari perjalanan ini adalah suasananya. Angin dari AC kereta yang sejuk, dan melihat pemandangan pagi yang di lintasi kereta api dan melihat anak-anak kecil melambai di pinggir rel, dan warga yang beraktivitas di desa-desa kecil yang ku lewati.

Perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam. Kereta tiba di Stasiun Bojonegoro sekitar jam 10 siang. Aku turun dengan perasaan lega dan senang bisa balik kerumah lagi. Di depan stasiun, kakak sudah menungguku dengan sepeda motor. Setelah percakapan sebentar, kami langsung mencari makan di dekat pasar bojonegoro dan setelah makan kita melanjutkan pulang ke rumah.

Perjalanan ini sederhana, naik kereta memang punya suasana yang beda, seolah-olah aku diberi waktu untuk berpikir, merenung, dan menikmati momen di dalam kereta.

Hari ini, aku belajar untuk lebih menghargai perjalanan, bukan hanya tujuan akhirnya. Terima kasih, Sidoarjo, untuk kenangannya.

You are not authorised to post comments.

Comments powered by CComment