
Untuk memaksimalkan optimasi gambar dalam SEO, sangat penting untuk menyimpan gambar di server kita sendiri. Google lebih menyukai gambar yang berada di dalam database website kita, karena itu dapat meningkatkan peringkat SEO.
Namun, karena server website kita mungkin terbatas, salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah mengunggah gambar ke platform seperti Blogspot. Di Blogspot, kamu bisa membuat akun, mengunggah gambar, dan menggunakan URL gambar tersebut dalam postinganmu.
Meskipun ini dapat menjadi solusi sementara, ada risiko jika gambar di Blogspot dihapus oleh pemilik akun, maka gambar tersebut akan hilang dari artikel kita juga.
Selain itu, pastikan gambar yang digunakan adalah karya asli, bukan gambar yang diambil dari situs lain. Google mampu mendeteksi jika gambar yang digunakan sama dengan gambar yang sudah dipublikasikan di website lain, dan ini dapat merugikan kredibilitas website kita.
Gambar yang dianggap duplikat atau hasil salinan dapat menurunkan kualitas SEO dan membuat artikel kita sulit untuk menempati peringkat atas. Oleh karena itu, pastikan gambar yang digunakan adalah karya original/asli, yang bisa kamu buat sendiri, misalnya foto hasil jepretan pribadi atau ilustrasi buatan.
Untuk ukuran gambar, penting untuk mengoptimalkan file agar tidak lebih dari 400 KB, sehingga gambar tetap ringan dan cepat di-loading tanpa memperburuk performa halaman web.
Jika diperlukan, kamu bisa mencari cara untuk mempertahankan kualitas gambar meski ukurannya kecil dan tetap jelas. Jika kamu membuat poster atau desain grafis, pastikan gambar yang digunakan untuk header artikel memiliki ukuran dan rasio yang konsisten, misalnya rasio 16:9. Hal ini akan memastikan tampilan gambar header terlihat seragam dan rapi di setiap blok artikel.
Terakhir, Jangan campur adukkan foto profil atau gambar lainnya di tempat yang sama. Jika kamu ingin menggunakan foto profil, pastikan untuk menguploadnya di area yang sesuai.
Untuk gambar header artikel, pastikan kamu mencari ukuran yang sesuai dengan rasio 16:9. Artinya, lebar gambar harus 16, dan tinggi gambar 9. Ini penting agar tampilan gambar header di setiap artikel terlihat seragam dan konsisten, dengan ukuran yang sama di setiap blok artikel.
Tulisan yang saya buat ini berdasarkan referensi yang saya ambil dari video dibawah ini!
You are not authorised to post comments.