Di era modern seperti sekarang, memiliki pekerjaan yang tidak terikat dengan instansi dan waktu merupakan salah satu kebebasan yang diinginkan oleh sebagian orang, menjadi seorang freelancer atau bekerja secara freelance.
Daftar Isi
Freelance merupakan pekerjaan secara lepas tanpa terikat waktu dan peraturan dari perusahaan, sehingga seorang freelancer dapat dengan bebas memiliki waktu jam kerja yang diinginkan.
Bahkan menurut Badan Pusat Statistik yang dilansir dari tempo.com menjelaskan bahwa jumlah pekerja lepas atau freelancer meningkat sebesar 26% setiap tahunnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan freelance saat ini sangat diminati oleh banyak orang, apalagi generasi muda zaman sekarang, pekerjaan freelance sangat cocok untuk mengisi waktu luang dan dapat menambah pengalaman kerja.
Pekerjaan freelance juga dapat digunakan ketika seseorang sedang mengejar studi tetapi ingin tetap bekerja secara lepas sehingga tidak mengganggu waktu studi.
Pekerjaan freelance meningkat drastis ketika masa pandemi kemarin karena kebanyakan orang pada waktu itu kehilangan pekerjaan tetapnya sehingga beralih mencari pekerjaan freelance sebagai batu loncatan atau mengisi waktu luang sebelum diterima kerja sebagai karyawan tetap di sebuah perusahaan.
Lalu jika dilihat bahwa freelance sangat diminati oleh banyak orang, memang apa saja kelebihan dari bekerja secara freelance?
Kelebihan dari bekerja secara freelance
Fleksibilitas
Menjadi seorang freelancer memiliki waktu dan ruang yang lebih fleksibel saat bekerja, terutama privilege yang didapatkan seorang freelancer adalah bebas memilih berapa lama ingin bekerja dan dapat mematok sendiri jam kerja yang diinginkan selama satu hari, karyawan tetap yang mendapatkan gaji utuh harus memenuhi aturan jam selama bekerja.
Hal ini sangat berbeda dengan seorang freelancer karena akan mendapat gaji ketika seseorang tersebut melakukan sebuah proyek saja. Dimana pun seorang freelancer bekerja pasti memiliki kebebasan fleksibilitas sehingga dapat mewujudkan work-life balance.
Bebas memiliki klien dan project
Selain fleksibel, seorang freelancer juga memiliki kebebasan memiliki project yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dapat menentukan kriteria klien atau perusahaan yang ingin dikerjakan projectnya.
Seorang freelancer bisa memiliki lebih dari satu klien, seorang freelancer harus hati-hati supaya project yang dikerjakan tetap terselesaikan dengan baik.
Menentukan harga dengan bebas
Pekerja lepas bisa menentukan biaya jasa mereka masing-masing, tetapi harus diperhitungkan sesuai dengan beban kerja serta waktu pengerjaannya oleh klien.
Pada akhirnya kesepakatan bersama disesuaikan dengan pekerja lepas itu sendiri yang memiliki kuasa untuk mematok harga sesuai skill dan pengalamannya, lalu pekerja freelance harus bernegosiasi juga dengan klien.
Meningkatkan skill
Karyawan biasanya memiliki satu spesialisasi khusus di bidang pekerjaannya, freelancer memiliki kebebasan juga, jika mereka ingin mengasah skill di area mana pun.
Semisal anda hanya seorang graphic designer dengan sejumlah klien, anda harus memberanikan diri untuk mengambil project desain seperti, 3D design hingga UI atau UX design. Sebelum skill anda ditingkatkan, anda juga bisa mengasahnya dengan skill baru.
Menambah value portofolio
Hasil project yang anda kerjakan bisa disusun dalam sebuah portofolio yang bagus, portofolio anda bisa dinilai oleh perusahaan melalui berbagai output pekerjaan segala jenis.
Hal ini juga bisa menambahkan kesan bahwa skill anda yang cukup luas dan paham berbagai jenis brief.
Jika sebelumnya anda sudah memiliki banyak sekali pengalaman di bidang digital marketing, portofolio yang berisi banyak sekali karya dengan value yang tinggi akan menambah poin plus untuk anda diterima di sebuah perusahaan digital marketing.
Kesempatan bekerja dengan brand global
Jika anda mencoba mengambil project dari berbagai perusahaan di seluruh dunia, beberapa situs freelancer di luar sana seperti Fiverr misalnya, seorang klien bebas memilih siapa saja freelancer yang cocok bekerja untuk mereka, tanpa melihat negara asal.
Mendapatkan penghasilan mata uang asing
Sebagai freelancer bisa menghasilkan selain rupiah, sebagai konsekuensi dari keuntungan sebelumnya. Meskipun dolar tak menjamin tinggi honor, semangat para klien yang membuatnya menarik.
Walaupun pekerjaan freelance tidak terikat dengan perusahaan, tetapi zaman modern sekarang dengan teknologi yang semakin canggih pun setiap pekerjaan selalu dikerjakan melalui digital, salah satunya adalah marketing.
Kegiatan pemasaran ini sudah mulai berkembang pesat, tidak hanya memasarkan suatu produk secara langsung atau tatap muka saja, seperti mempromosikan secara mulut ke mulut, menghampiri agen dan konsumen tetap.
Tetapi melalui penggunaan digital, kegiatan marketing bahkan bisa menembus sampai ke seluruh orang di dunia dengan menggunakan perangkat digital modern yang tersedia.
Maka dari itu, banyak sekali sekarang perusahaan yang melakukan kegiatan marketingnya melalui media agar produk yang dipasarkan lebih banyak dikenal khalayak luas dan dapat mencapai target yang ditetapkan.
Tentu saja semakin banyak orang terlibat melakukan digital marketing, semakin banyak konsumen yang mengetahui dan tertarik akan produk tersebut.
Lalu apa yang dimaksud dengan pekerjaan di bidang digital marketing? Menurut Rob Thomposn dan Trendjackers yang dilansir dari gramedia.com, yakni kegiatan pemasaran yang memanfaatkan atau menggunakan jaringan atau teknologi untuk mencapai tujuan pemasaran yang sudah ditentukan.
Bidang digital marketing agar bisa meraup banyak sekali konsumen memang perlu mencari karyawan atau pekerja lepas bahkan anak magang sekali pun untuk membantu memasarkan suatu produk.
Maka dari itu, pekerjaan di bidang digital marketing sangat cocok untuk para pekerja lepas karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena media yang digunakan dalam memasarkan pun melalui digital.
Anda sebagai pekerja lepas dapat memilih bidang-bidang yang disediakan oleh divisi digital marketing dan dapat disesuaikan dengan kemampuan skill yang dimiliki, begitu pula disesuaikan dengan kesibukan dan waktu anda di kehidupan sehari-hari. Ada pun beberapa jenis pekerjaan freelance di bidang digital marketing:
Beberapa jenis pekerjaan freelance di bidang digital marketing
Influencer / affiliate marketing
Jenis ini memanfaatkan dua pihak untuk memasarkan suatu produk, yakni influencer dan mitra afiliasi. Suatu produk dapat dipasarkan dan dapat meraih konsumen jika dipromosikan oleh seorang influencer yang sudah terbukti akan kualitas skillnya melalui jejaring sosial yang dimiliki seorang influencer tersebut.
Sebenarnya, di banyak sosial media sekarang seorang pengguna pun tidak harus menjadi seorang influencer untuk bisa memasarkan produk.
Memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia mulai dari marketplace hingga sosial media lainnya dengan penggunaan skill kreativitas yang dimiliki, seorang freelancer juga dapat melakukannya apalagi pekerjaan ini tidak terpaku pada waktu.
Content marketing
Jenis ini sangat cocok untuk para pekerja lepas karena hanya modal membuat konten yang isinya mengenai memasarkan produk.
Tetapi tidak hanya itu, seorang freelance yang bekerja di jenis bidang ini harus mengerjakan konten dari awal, mulai dari membuat brief konten, model konten seperti apa, properti konten, teks persuasif untuk meyakinkan para konsumen akan produk yang dipasarkan, mengelola, mengedit, membuat caption hingga memposting konten produk di media sosial.
Social Media Marketing
Memanfaatkan sosial media memang menjadi jalan utama dalam digital marketing, semua orang di dunia tidak mungkin tidak memiliki satu pun sosial media.
Tujuan dari sosial media sendiri adalah menghubungkan satu orang dengan banyak orang. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pekerja freelance jika mengambil jenis pekerjaan ini.
Memasarkan melalui banyak sekali media sosial dan mengutamakan algoritma dapat mencapai konsumen yang ditargetkan. Pemanfaatkan promosi melalui Instagram, WhatsApp, TikTok, Twitter, YouTube dan lain-lain dapat mencapai produk agar lebih dikenal oleh banyak konsumen hingga ke seluruh dunia.
TV advertising
Memanfaatkan media penyiaran atau media elektronik juga dapat digunakan untuk mempromosikan suatu produk. Pekerja lepas dapat mengelola iklan melalui media penyiaran seperti TV dan radio.
Jenis yang dipakai pun yakni iklan running text yang ditampilkan di sela-sela program acara televisi yang banyak penontonnya, atau iklan yang diputar di sela-sela segmen radio.
Hal ini juga mengundang antusias para konsumen karena mereka yakin media penyiaran ketika dalam menayangkan iklan produk pasti sudah memverifikasi kebenarannya untuk menayangkan iklan tersebut.
Lalu bagaimana cara Anda bisa bekerja secara freelance di bidang digital marketing? Ada pun beberapa tips membuat portofolio agar Anda bisa diterima oleh HRD.
Membuat portofolio merupakan salah satu hal yang utama untuk mendapatkan pekerjaan. Sejak berkembangnya teknologi, di bidang pekerjaan wajib membuat portofolio sebagai bukti valid untuk menunjukkan skill agar mudah diterima oleh perusahaan karena portofolio yang berisi karya jobdesk yang ingin dilamar sangat membantu dalam memperkuat CV Anda.
Staff HRD pun sering kali melihat kesan utama seseorang kandidat dari portofolionya. Maka pentingnya untuk membuat portofolio yang menarik agar karier Anda lancar dan banyak dilirik oleh klien-klien.
Jika Anda ingin terjun di bidang digital marketing, Anda perlu persiapkan dulu dokumen lamaran seperti portofolio digital marketing. Digital marketing merupakan pekerjaan yang sedang populer di kalangan kerja saat ini. Berikut 6 tips membuat portofolio digital marketing:
6 tips membuat portofolio digital marketing
Mengumpulkan proyek Anda
Tahap pertama adalah mengumpulkan hasil kerja Anda atau proyek yang berhubungan langsung dengan posisi yang dilamar.
Kumpulkan juga karya berupa content writing, iklan kampanye dan analisis pasar, dengan itu Anda dapat menyakinkan rekruter bahwa Anda memiliki kualifikasi dan keterampilan yang memadai untuk bekerja dengan efektif.
Maka dari itu, pupuklah pengalaman Anda di bidang digital atau pernah menguasai bidang marketing, sehingga pengalaman yang sudah ditempuh ini dapat menghasilkan suatu karya untuk dimasukkan ke dalam portofolio dan dapat memperkuat kualifikasi Anda untuk dengan mudah diterima di sebuah perusahaan.
Memberikan informasi data diri
Di bagian awal portofolio digital marketing Anda harus perkenalkan diri terlebih dahulu, dengan itu rekruter akan langsung mengenal portofolio anda yang sedang dibaca.
Selanjutnya Anda bisa mencantumkan informasi seperti nama lengkap, deskripsi diri singkat dan foto profesional, kalau anda sudah memiliki pengalaman kerja, bisa disertakan timeline kapan anda mulai bekerja dan informasi singkat tanggung jawab di pekerjaan itu.
Tunjukkan skill yang dikuasai
Setelah anda perkenalkan diri, anda juga bisa menambahkan informasi skill yang anda miliki seperti hard skill, soft skill dan tools yang anda kuasai.
Dalam penulisanya, dipisah setiap kategori skill dan gunakan bullet points agar skill anda bisa terlihat jelas. Anda juga bisa menggunakan ikon atau gambar yang relevan agar terlihat lebih menarik dan tidak terlalu banyak kata-kata.
Tampilkan setiap proyek dengan jelas
Anda bisa menampilkan screenshot dari karya dan proyek yang tadi sudah dikumpulkan. Kalau anda mau membuat portofolio berbentuk pdf atau power point, sebaiknya masukkan 3 sampai 4 gambar di setiap 1 halaman.
Usahakan gambar tersebut tidak terlalu kecil agar bisa dibaca oleh rekruter. Fitur carousel bisa digunakan untuk portofolio online atau web portofolio.
Anda juga bisa memasukkan hasil karya dan proyek walaupun hasil karya anda dimasukkan 5 atau lebih, portofolio anda akan terlihat jelas dan menarik.
Menurut The Balance Money, Anda juga bisa memberikan link khusus di dalam portofolio, di dalam link tersebut berisikan kumpulan khusus proyek Anda, hal ini dibutuhkan jika seorang rekruter ingin lebih jelas melihat skill karya anda daripada melalui portofolio saja.
Sertakan sertifikasi dan pencapaianmu
Portofolio digital marketing juga tidak akan lengkap tanpa pencapaian dan sertifikasi anda. Pencapaian tersebut bisa anda tulis berupa target terukur yang harus dicapai sebelum bekerja, kemudian anda bisa masukkan sertifikasi seperti pendidikan formal ataupun informal yang telah diikuti. Lebih baiknya jika anda bisa memberikan link menuju sertifikasi yang telah ditampilkan.
Berikan informasi kontak di bagian akhir
Penutupan pada portofolio anda bisa diisikan dengan kata-kata yang menarik, seperti "Call to action" atau "Let’s get connected" , "Let’s exchange a hello, shall we?".
Kemudian anda bisa memberikan informasi kontak anda yang aktif, kontak yang diberikan ialah nomer telepon, WhatssApp, alamat email dan Linkedin. Anda juga bisa mencantumkan sosial media agar rekruter dapat memahami kepribadian anda ketika sedang bekerja.
Setelah mengajukan CV dan portofolio karya yang dimiliki, seorang freelancer juga harus melakukan tahap wawancara kerja sebelum diterima sebagai pekerja lepas, seorang perusahaan tentu saja tetap mengukur kemampuan karyawannya walaupun calon pekerja tersebut mengambil posisi sebagai pekerja lepas.
Tahap wawancara ini akan dibimbing langsung oleh HRD sendiri atau dibimbing oleh staff divisi di perusahaan tersebut.
Ada beberapa penilaian yang dilihat oleh penguji wawancara, mulai dari berpakaian sopan dan rapi (disesuaikan dengan tempat kerja dan jobdesk yang diambil), tutur kata & pemilihan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Poin ini jika sebagai pelamar kerja menggunakan bahasa Inggris akan dinilai jauh lebih baik, datang tepat waktu bahkan jika lebih baik seorang pelamar kerja harus datang 30 menit lebih awal dari janji yang diberikan, menyiapkan segala dokumen yang diminta ketika akan melakukan interview, memahami posisi yang dilamar, selalu mengucapkan salam, tersenyum dan terima kasih.
Ada pun beberapa pertanyaan yang bisa Anda pelajari sebagai seorang freelancer yang akan melamar kerja di bidang digital marketing, pertanyaan umum ini akan membantu Anda menyiapkan jawaban yang tepat dan baik:
- Sudah berapa lama Anda bekerja menjadi seorang freelancer?
- Saat ini proyek freelance Anda ada berapa?
- Kesibukan apa yang Anda kerjakan selain sebagai seorang freelancer?
- Sejauh apa Anda memahami tentang pemasaran digital?
- Apa saja platform atau tools yang Anda kuasai jika bekerja di bidang digital marketing?
- Apakah Anda bisa bekerja dengan tim dan bisa mencapai target penjualan sesuai dengan jadwal yang ditentukan?
- Menurut Anda, media apa yang saat ini sangat cocok untuk menaikkan penjualan marketing?
- Apakah Anda paham atau menguasai media yang bisa digunakan untuk memasarkan produk?
Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya seputar menggeluti di bidang digital marketing, mulai dari memahami jenis dan bentuk pemasaran, media apa saja yang digunakan untuk memasarkan produk, berlatih public speaking yang baik dan dapat menguasai tools sebagai graphic designer akan memudahkan anda memiliki karya yang banyak untuk diunggah di portofolio, sehingga ketika HRD melihat portofolio anda yang kredibel dengan bidang pemasaran sehingga dapat memudahkan Anda sebagai seorang freelancer dapat diterima di perusahaan tersebut.