Dalam era digital yang terus berkembang pesat, bisnis e-commerce telah menjadi platform yang sangat penting bagi banyak perusahaan untuk mengembangkan dan memperkuat kehadiran mereka di pasar global.

Namun, dengan banyaknya persaingan di dunia digital strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci kesuksesan. Dalam artikel ini, saya akan membahas 6 tips digital marketing yang dapat membantu memperkuat bisnis e-commerce dan meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis.

 

 

 

Content marketing

Content marketing adalah teknik pemasaran online dengan mendistribusikan konten yang relevan dan konsisten kepada audiens. Ketika menjalankan content marketing, Anda menyediakan konten yang bermanfaat bagi audiens untuk membantu mereka memecahkan masalah.

Berbeda dengan promosi secara umum, konten yang dibuat akan memberikan value ke audiens, alih-alih meminta mereka langsung membeli produk. Dengan strategi ini, Anda bisa membuat audiens berubah menjadi pelanggan Anda dengan hubungan yang baik. Tentunya, content marketing dapat berjalan dengan baik berkat sejumlah hal pendukung sebagai berikut:

 

Target Audiens yang Ditetapkan

Dalam content marketing, demografi target audiens harus ditetapkan. Seperti kelompok usia, lokasi, pekerjaan dan lainnya. Dengan adanya data tersebut, pelaku content marketing dapat mengembangkan kampanye pemasaran konten yang efektif.

 

Memiliki Goals yang Jelas dan Terukur

Tujuan promosi bisnis bukanlah sekedar mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan, tapi juga membangun brand awareness pelanggan dengan baik.

 

Keragaman Konten

Pembuatan konten yang beragam akan menjangkau lebih banyak audiens. Misalnya, membuat konten blog untuk yang suka membaca dan konten visual untuk pengguna sosial media.

 

Konsisten

Distribusi konten pemasaran sebaiknya dilakukan secara konsisten, baik dari sisi waktu maupun pesan yang disampaikan. Hal ini bertujuan agar audiens kenal dengan brand dan produk yang ditawarkannya.
 

Penentuan Platform Pemasaran yang Tepat

Mengenali platform pemasaran yang tepat akan membuat konten promosi sampai ke audiens dengan baik. Contohnya, untuk produk yang menonjolkan visual, Instagram tentu lebih cocok dibandingkan Twitter.

 

Copywriting

Secara singkat copywriting bisa diartikan sebagai salah satu teknik menulis yang digunakan guna menghasilkan sebuah produk tulisan di mana bisa membuat pembaca memberikan respons sesuai dengan apa yang diinginkan. Tujuan dari teknik penulisan ini adalah membujuk para pembaca agar menggunakan jasa atau membeli produk yang ditawarkan.

Dari paparan tersebut, bisa dikatakan jika tujuan dari teknik penulisan ini adalah menghasilkan konversi. Sebagaimana diketahui bahwa penjelasan detail pada promosi yang dilakukan nantinya akan menghasilkan engagement rate (tingkat keterlibatan) yang cukup tinggi dengan target konsumen. Dalam hal inilah copywriting diterapkan. 

 

E-mail marketing

E-mail marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan E-mail atau surat elektronik (surel). Anda mengirimkan E-mail kepada pelanggan untuk mempromosikan produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis. Pelanggan yang terdaftar dalam database E-mail Anda pun mengetahui promosi atau produk baru yang ditawarkan melalui proses E-mail marketing ini.

E-mail marketing memainkan peran penting dalam kegiatan pemasaran. Anda bisa menambah jumlah prospek (lead), melakukan proses transaksi, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) atau menjaga hubungan dengan pelanggan. E-mail marketing juga termasuk dalam pemasaran langsung atau direct marketing.

Artinya, bisnis dan pelanggan terhubung secara langsung dalam kegiatan pemasaran ini meskipun hanya secara digital. Namun, ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan agar strategi email marketing berfungsi secara optimal. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

 

Kualitas Daftar Email

Pastikan Anda memiliki daftar email yang berkualitas dengan pelanggan yang benar-benar tertarik pada produk atau layanan Anda. Hindari membeli daftar email karena ini bisa menyebabkan tingkat unsubscribe yang tinggi dan merusak reputasi Anda sebagai pengirim email yang baik.

 

Personalisasi

Personalisasi adalah kunci kesuksesan email marketing. Gunakan nama penerima dalam salam email dan sesuaikan konten sesuai dengan preferensi dan perilaku pelanggan. Data demografis dan riwayat pembelian bisa membantu Anda menyampaikan pesan yang lebih relevan.

 

Konten Berkualitas

Pastikan konten email Anda informatif, menarik dan bernilai bagi penerima. Hindari membuat email yang terlalu berpromosi atau berisi banyak teks karena, ini dapat menyebabkan email Anda dianggap sebagai spam.

 

Subjek Email yang Menarik

Subjek email adalah kunci untuk membuat penerima membuka email Anda. Gunakan subjek yang menarik dan menggugah minat agar email Anda tidak terlewatkan di tengah banyaknya pesan yang masuk.

 

Responsif untuk Perangkat Mobile

Semakin banyak orang membuka email melalui perangkat mobile, oleh karena itu pastikan email Anda memiliki tampilan yang responsif dan dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat.

 

Frekuensi Pengiriman yang Tepat

Jangan mengirim email terlalu sering atau terlalu jarang. Temukan keseimbangan dalam frekuensi pengiriman agar tidak mengganggu pelanggan Anda tetapi juga tidak terlupakan oleh mereka.

 

CTA (Call-to-Action) yang Jelas 

Sertakan CTA yang jelas dan menarik agar penerima tahu langkah apa yang diharapkan dari mereka setelah membaca email. CTA yang menonjol dapat meningkatkan konversi dari email marketing Anda.

 

Segmentasi

Gunakan data yang Anda miliki untuk melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan preferensi, perilaku atau demografi. Dengan segmentasi yang tepat, Anda dapat mengirimkan email yang lebih relevan dan efektif.

 

Pengukuran dan Analisis

Pantau kinerja kampanye email Anda dengan cermat. Gunakan alat analitik untuk melacak tingkat bukaan, klik dan konversi. Dari data ini, Anda dapat mengevaluasi keberhasilan kampanye dan membuat perubahan untuk meningkatkan hasilnya.

 

Pematuhan Regulasi dan Etika

Selalu patuhi undang-undang privasi dan regulasi email marketing yang berlaku. Jangan lupa untuk menyertakan opsi unsubscribe yang mudah diakses dalam setiap email Anda.

 

Social Media Marketing (pemasaran media sosial) 

Pemasaran media sosial adalah bentuk pemasaran yang menggunakan platform media sosial untuk membuat konten, terlibat dengan audiens, mempromosikan produk atau layanan dengan tujuan meningkatkan kesadaran merek, keterlibatan pelanggan dan hasil penjualan. Dalam pemasaran media sosial, perusahaan mencoba memanfaatkan potensi dan interaktivitas media sosial yang luas untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Namun, ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan agar strategi social media marketing berfungsi secara optimal. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

 

Pilih platform yang tepat

Ada banyak platform media sosial yang berbeda seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn dan lainnya. Pilih platform yang paling relevan dengan audiens target Anda dan tepat untuk bisnis atau produk Anda. 

 

Tentukan Tujuan dan Audiens Target

Tentukan tujuan Anda untuk pemasaran media sosial, apakah untuk meningkatkan kesadaran merek, menarik pelanggan atau meningkatkan penjualan. Selain itu, ketahui siapa audiens target Anda sehingga Anda dapat menyampaikan pesan Anda dengan lebih akurat dan efektif. 

 

Konten Berkualitas

Konten berkualitas dan menarik sangat penting dalam pemasaran media sosial. Buat konten yang informatif, menghibur dan bermanfaat untuk audiens Anda. Gunakan gambar, video dan teks dengan hati-hati untuk menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan. 

 

Konsistensi

Pertahankan konsistensi dalam komunikasi dan nada Anda di semua media sosial yang Anda gunakan. Ini membantu menciptakan identitas merek yang kuat yang mudah diingat audiens Anda. 

 

Keterlibatan Pelanggan

Jangan hanya menggunakan media sosial sebagai saluran untuk mempromosikan produk Anda. Berinteraksi secara aktif dengan pengikut Anda, jawab pertanyaan anda, komentar atau keluhan dan tanggapi dengan cepat. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan Anda. 

Gunakan Iklan Berbayar (Paid Advertising)

Gunakan fitur iklan berbayar yang ditawarkan oleh media sosial untuk meningkatkan jangkauan konten Anda dan menargetkan audiens yang lebih spesifik. Iklan berbayar bisa sangat efektif dalam membangun kesadaran merek dan mengarahkan lalu lintas ke situs web atau halaman penjualan anda. 

 

Pemantauan dan analisis kinerja

Selalu pantau keefektifan kampanye media sosial Anda menggunakan alat analisis yang disediakan oleh platform. Evaluasi hasil secara teratur untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak dan gunakan informasi tersebut untuk mengoptimalkan strategi Anda. 

 

Hindari Spam dan Overselling

Hindari promosi produk atau layanan yang berlebihan. Mengirim terlalu banyak iklan atau terlalu banyak konten dapat mengganggu audiens Anda dan menyebabkan mereka berhenti mengikuti Anda. Pemasaran media sosial adalah alat yang efektif untuk membangun merek Anda dan mengembangkan bisnis Anda. Dengan memahami hal di atas dan menerapkan strategi yang tepat, dimungkinkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal dan mencapai kesuksesan dalam pemasaran media sosial.

 

Pay Per Click (PPC) Advertising

Pay Per Click (PPC) Advertising adalah model pemasaran di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Ini adalah salah satu bentuk pemasaran digital yang paling umum digunakan, terutama dalam iklan online dan di mesin pencari seperti Google, Bing, dan platform media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PPC Advertising:

 

Riset dan Pemilihan Kata Kunci

Riset kata kunci adalah langkah penting dalam PPC Advertising. Pastikan untuk memilih kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan memiliki volume pencarian yang tinggi. Hindari kata kunci yang terlalu umum atau bersaing ketat karena, hal ini dapat membuat biaya iklan menjadi tinggi tanpa memberikan hasil yang diharapkan.

 

Penargetan yang Tepat

Pastikan Anda menargetkan iklan Anda dengan tepat sesuai dengan audiens yang Anda inginkan. Platform PPC biasanya menawarkan fitur penargetan yang sangat spesifik, seperti berdasarkan geografi, demografi, minat dan perilaku pengguna. Gunakan fitur ini untuk mencapai audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan Anda.

 

Landing Page yang Relevan

Pastikan bahwa setiap iklan Anda mengarahkan pengguna ke halaman arahan (landing page) yang relevan dengan iklan tersebut. Halaman arahan harus mengandung informasi yang sesuai dengan iklan dan menyajikan penawaran atau pesan yang diiklankan.

 

Pengaturan Anggaran

Tetapkan anggaran harian atau bulanan yang sesuai dengan kapasitas bisnis Anda. Pengaturan anggaran membantu Anda mengontrol berapa banyak uang yang Anda habiskan dalam kampanye PPC (Pay Per Click) Anda dan mencegah biaya berlebihan.

 

Monitor atau Analisis Kinerja

Pantau kinerja kampanye PPC Anda secara berkala. Gunakan alat analitik yang disediakan oleh platform untuk melihat metrik seperti tingkat klik (click-through rate/CTR), biaya per klik (cost per click/CPC), dan tingkat konversi. Dari data ini, Anda dapat mengevaluasi efektivitas kampanye Anda dan melakukan perubahan jika diperlukan.

 

A/B Testing

Lakukan uji coba A/B (split testing) untuk menguji berbagai elemen dalam iklan Anda. seperti judul, gambar, teks iklan atau panggilan untuk bertindak (call-to-action/CTA). A/B testing membantu Anda menemukan elemen yang paling efektif dalam meningkatkan performa iklan Anda.

 

Relevansi dan Kualitas Iklan

Pastikan iklan Anda relevan dengan kata kunci atau target audiens yang Anda pilih. Iklan yang relevan akan memiliki performa yang lebih baik dan lebih murah. Jaga kualitas iklan Anda dengan menyajikan konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens Anda.

 

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat mengoptimalkan kampanye PPC (Pay Per Click Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam mengarahkan lalu lintas yang relevan ke situs web Anda dan meningkatkan kesadaran merek atau penjualan.

 

Influencer Marketing

Influencer marketing adalah model pemasaran yang menggunakan endorsement dan product-mention dari seorang influencer. Tips ini paling sering digunakan di era digital yang semakin berkembang pesat sekaligus, tips ini adalah yang paling sering digunakan para pembisnis pemula. hal ini dapat meningkatkan bisnis kecil Anda dari berbagai segi dan mendapatkan keuntungan darinya. Sebelum melakukan bisnis melalui tips influencer marketing. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, Yaitu: 

Tujuan yang Jelas

Tentukan tujuan yang ingin dicapai melalui kampanye influencer marketing. Apakah itu peningkatan kesadaran merek, peningkatan penjualan, atau tujuan lainnya. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan kampanye dengan lebih efektif.

 

Gunakan Aplikasi Media Sosial yang Sesuai

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kampanye influencer marketing, Anda harus memilih setidaknya 1 aplikasi media sosial populer yang dijadikan fokus utama dalam memperoleh audiens. Berikut adalah aplikasi yang sering digunakan dalam melakukan influencer marketing antara lain yaitu Tiktok, Facebook, Youtube, Linkedin, Twitter.

 

Pemilihan Influencer yang Tepat

Pilih influencer yang sesuai dengan niche atau industri produk Anda. Pastikan audiens influencer tersebut cocok dengan target pasar Anda. Perhatikan juga tingkat keterlibatan dan kualitas pengikut influencer.

 

Kreativitas dalam Konten

Biarkan influencer memiliki kebebasan kreatif dalam menghasilkan konten promosi. Konten yang lebih alami dan relevan dengan gaya influencer akan lebih efektif dalam menjangkau audiens.

 

Transparansi

Pastikan bahwa influencer mengungkapkan dengan jelas bahwa mereka berkolaborasi dengan merek atau perusahaan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan audiens.

 

Penyampaian Pesan yang Jelas

Komunikasikan pesan merek atau produk yang ingin Anda sampaikan kepada influencer dengan jelas. Pastikan mereka memahami nilai-nilai dan informasi yang ingin Anda sampaikan.

 

Evaluasi Kinerja

Lakukan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil kampanye. Pertimbangkan penjelasan seperti keterlibatan (engagement), pertumbuhan pengikut, peningkatan penjualan dan lainnya. Hal ini akan membantu Anda mengevaluasi keberhasilan kampanye.

 

Perjanjian Kontrak yang Jelas

Sediakan kontrak atau perjanjian yang merinci semua detail kolaborasi, termasuk jenis konten, jadwal posting, kompensasi dan hak serta kewajiban kedua belah pihak.

 

Kontinuitas dan Konsistensi

Pertimbangkan untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan influencer yang sesuai. Kampanye yang berkelanjutan dan konsisten dapat membantu membangun hubungan lebih dalam dengan audiens.

 

Riset Merek dan Produk

Pastikan bahwa influencer memiliki pemahaman yang baik tentang merek dan produk Anda. Hal ini akan membantu mereka berbicara tentang produk dengan keyakinan dan keakuratan.

 

Kelola Krisis dengan Bijaksana

Jika muncul situasi yang memicu kritik atau kontroversi terkait dengan influencer, rencanakan bagaimana Anda akan menangani situasi tersebut dengan bijaksana.