Cara Tepat Membuat CV Magang untuk Siswa SMK

Magang atau internship memang sudah tidak asing lagi di telinga para siswa, baik di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi.

Selain karena beberapa institusi pendidikan yang mewajibkan magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL), banyak siswa yang secara aktif mencari kesempatan magang atas inisiatif dan keinginan mereka sendiri.

Magang ini menjadi salah satu cara efektif untuk menambah pengalaman, mengembangkan keterampilan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Apa sih tujuan dan manfaat magang itu?

Magang merupakan penempatan siswa di perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja.

Biasanya, durasi magang bervariasi, mulai dari 2 bulan selama liburan sekolah hingga 6 bulan atau bahkan satu tahun, tergantung pada program yang diikuti.

Selama menjalani program internship, siswa dapat merasakan secara langsung bagaimana dunia kerja sesungguhnya dan belajar dari pengalaman di perusahaan tempat magang.

Selain mendapatkan ilmu baru, mereka juga berkesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan di dunia kerja.

Pengalaman magang ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan keahlian, tetapi juga menjadi nilai tambah yang berharga saat mencari pekerjaan di masa depan.

Apa itu CV untuk magang?

Saat ingin mendaftar untuk internship, magang, atau yang biasa disebut dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL), kalian harus membuat lamaran kerja untuk magang terlebih dahulu. Bagaimana caranya?

Yuk, kita mengenal terlebih dahulu istilah curriculum vitae (CV). Curriculum vitae adalah dokumen yang menjelaskan daftar riwayat hidup seseorang.

Umumnya, CV berisi informasi pribadi, riwayat pendidikan, dan keterampilan. Dengan membuat CV untuk magang, siswa dapat memberikan gambaran kepada rekruter atau perusahaan tentang dirinya.

Hal yang membedakan CV untuk lamaran kerja dengan CV untuk magang adalah bagian pengalaman kerja.

Jika para pelamar kerja umumnya sudah memiliki pengalaman kerja, siswa yang ingin membuat CV magang biasanya belum memiliki pengalaman kerja sama sekali. Hal ini sangat wajar dan tidak menjadi masalah.

Para siswa yang sedang mencari magang bisa memfokuskan CV pada riwayat pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.

Tips membuat CV Magang 

Mungkin bagi sebagian besar dari pembaca artikel ini belum pernah membuat CV sebelumnya.

Justru karena ingin mendapatkan magang baru membuat CV lamaran magang. No problem! Kalian tetap bisa membuat CV magang yang menarik dan keren.

Ini dia cara untuk membuat CV magang tanpa pengalaman kerja:

Sertakan Info Kontak yang Bisa Dihubungi

Mulailah dengan menuliskan nama lengkapmu, biasanya menggunakan ukuran font yang sedikit lebih besar dibandingkan informasi kontak lainnya agar terlihat jelas oleh pembaca.

Hal yang tidak perlu dilakukan adalah memberi label dokumen dengan judul "CV".

Cukup cantumkan informasi dirimu, seperti nama lengkap, alamat, email, profil LinkedIn, dan nomor telepon yang aktif, sehingga perusahaan dapat menghubungimu jika kamu lolos tahap CV screening untuk program magang.

Untuk alamat, cukup tuliskan secara ringkas tanpa terlalu detail, ya!

Menuliskan Deskripsi Diri dalam CV

Tuliskan deskripsi singkat mengenai kemampuan dan ketertarikanmu, usahakan tidak lebih dari lima kalimat. Pastikan deskripsi ini tetap singkat, padat, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Dengan menuliskan profil singkat ini, kamu dapat memberikan kesan pertama yang kuat dan meningkatkan peluangmu untuk lebih unggul dibandingkan kandidat magang lainnya.

Mencantumkan Pendidikan

Biasanya, perusahaan sudah menentukan minimal kualifikasi pendidikan atau jurusan untuk kandidat magang.

Oleh karena itu, pastikan kamu mencantumkan informasi pendidikan seperti nama sekolah atau universitas, jurusan, tahun ajaran, dan jika memiliki IPK yang baik, jangan ragu untuk mencantumkannya juga.

Selain pendidikan formal, kamu juga bisa menyertakan pendidikan non-formal yang pernah diikuti, seperti kursus singkat, workshop, pelatihan, les bahasa, bootcamp, atau program lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Ini dapat menunjukkan bahwa kamu proaktif dalam mengembangkan kemampuan diri.

Sertakan Pengalaman Kerja Freelance atau Part-Time

Meskipun magang mungkin menjadi langkah awalmu dalam berkarir, pengalaman kerja seperti freelance atau part-time dapat menjadi nilai tambah.

Pengalaman ini menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki keterampilan dan pemahaman dasar tentang dunia profesional.

Gunakan poin-poin untuk menjelaskan secara singkat keterampilan utama yang kamu lakukan di setiap posisi.

Misalnya, memberikan layanan pelanggan, berkolaborasi dalam tim, menjalin komunikasi, atau keterampilan lain yang relevan. Pastikan penjelasanmu jelas dan terstruktur agar rekruter mudah memahami kontribusimu.

Tambahkan Pengalamanmu dalam Organisasi

Pengalaman kerja yang relevan tentu menjadi nilai tambah. Namun, jika kamu belum memilikinya, pengalaman dalam organisasi sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler selama di SMK juga bisa menjadi poin penting.

Berikan rincian tentang tanggung jawab serta kontribusimu selama mengikuti organisasi, kepanitiaan, atau komunitas, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Akan lebih baik jika pengalaman tersebut relevan dengan posisi magang yang kamu lamar.

Jelaskan tugas atau tanggung jawab yang kamu jalani melalui 2-3 poin singkat. Pastikan kalimat yang digunakan jelas, langsung ke inti, dan tidak bertele-tele agar lebih mudah dipahami oleh pihak rekruter.

Jangan Lupa Tulis Prestasi dan Skill Kamu di CV

Di bagian prestasi (achievement), tuliskan pencapaian yang paling kamu banggakan selama di SMK atau masa sekolah sebelumnya, terutama yang relevan dengan posisi magang yang kamu lamar.

Misalnya, prestasi di bidang akademik, lomba, atau proyek tertentu yang menunjukkan kemampuanmu.

Selain itu, cantumkan juga keterampilan (skills) yang kamu miliki. Masukkan soft skills seperti kemampuan problem-solving, komunikasi, dan kerja sama tim.

Jangan lupa tambahkan hard skills yang relevan, seperti kemampuan menggunakan Microsoft Excel, desain grafis, pemrograman, akuntansi, atau keterampilan teknis lainnya yang sesuai dengan bidang magangmu.

Cantumkan Project atau Karya Ilmiah

Jika prestasimu tidak terlalu banyak, kamu bisa mencantumkan project atau karya ilmiah yang telah kamu buat dan terbitkan. Tulis judul, waktu, dan tempat diterbitkannya karya ilmiah tersebut.

Hal ini bisa menjadi nilai tambah di mata rekruter karena menunjukkan bahwa kamu aktif terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat, seperti menyelesaikan project atau menghasilkan karya ilmiah.

Ini juga menunjukkan kemampuan riset, analisis, dan ketekunan dalam bidang yang kamu ikuti.

Menambahkan Sertifikat Kompetensi

Jangan lupa untuk menambahkan sertifikat yang mendukung keterampilan dan minat yang kamu miliki.

Sertifikat ini bisa berasal dari kursus online, bootcamp, atau pelatihan keahlian lainnya yang relevan dengan posisi magang yang kamu lamar.

Pastikan sertifikat yang kamu lampirkan adalah bukti kompetensi yang nyata, bukan sertifikat dari webinar atau acara yang tidak memberikan keahlian praktis.

Sertifikat ini dapat meningkatkan kredibilitasmu di mata rekruter dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam mengembangkan kemampuan.

Menggunakan Tata Bahasa yang Baik dan Benar

Meskipun terdengar sepele, penggunaan tata bahasa yang salah bisa menjadi bumerang! Pastikan ejaan dalam CV kamu sudah benar dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Jika kamu menggunakan bahasa Inggris, perhatikan dengan seksama grammar, seperti penggunaan past tense atau present tense. Selain itu, pastikan tidak ada kesalahan pengetikan (typo).

CV yang ditulis dengan tata bahasa yang baik dan benar menunjukkan bahwa kamu teliti dan profesional, yang tentu saja akan memberikan kesan positif kepada rekruter.

Contoh Template CV Magang

Dilansir dari ResumeGenius berikut ini adalah contoh CV Magang yang bisa menjadi acuanmu untuk melamar magang pada perusahaan:

Membuat CV magang yang menarik apalagi saat ini kamu masih berstatus sebagai siswa pelajar, memang tidak gampang.

Nah, melalui contoh CV magang dan tips membuatnya yang dikemas dalam artikel ini semoga bisa membantumu untuk menjadi top candidate dan masuk ke tahap interview, ya!