Dalam dunia kerja yang serba digital ini sering kali Copywriting dan Content writing sering kali disamakan dan digunakan secara bergantian. meski keduanya berhubungan dalam penulisan.

Tentu keduanya memiliki perbedaan yang mendasar tetapi tidak sedikit orang yang bingung akan perbedaan dari keduanya.

Dalam artikel ini kita akan membahas apa itu Copywriting dan Content writing, apa saja perbedaanya, dan mana yang lebih dibutuhkan dalam hal pekerjaan.

 

Apa itu Copywriting?

Copywriter

Mengutip dari website Kajian Pustaka, Copywriting menurut Jefkins (1996) adalah penulisan naskah iklan atau promosi sebuah produk (barang atau jasa). Dengan kata lain, Copywriting adalah aktivitas menulis dan menghasilkan teks atau naskah untuk kepentingan iklan.

Menurut saya sendiri Copywriting merupakan teks yang dapat memengaruhi pembaca atau sering kali kita sebut sebagai teks persuasi.

Tindakan memperngaruhi yang dimaksud disini bisa berupa membeli suatu produk, mengklik tautan yang mengarahkan ke suatu produk, mengisi suatu formulir, hingga mendaftar pada suatu layanan.

Adapun biasanya penggunaan Copywriting di dalam bidang bisnis adalah sebagai berikut

Penggunaan Copywriting dalam hal bisnis 

  • Iklan di media sosial
  • TagLine
  • Email marketing
  • Banner Ads

Tentu saja menjadi seorang Copywriting tidak bisa sembarangan, mereka harus memiliki skill yang memadai untuk mendukung pekerjaannya. Selain itu, seorang copywriter juga perlu terus mengasah kemampuannya agar mampu mengikuti tren dan perkembangan.

Biasanya seorang Copywriting juga harus menguasai beberapa skill berikut ini.

Skill yang harus dimiliki

  • Kemampuan dalam menulis dan mampu berfikir kreatif
  • Bisa membuat Headline yang menarik
  • Kemampuan dalam berkomunikasi
  • Selalu mengikuti perkembangan tren
  • Mampu mengetahui siapa target pembacanya

 

Apa itu Content Writing?

Content Writer

Apa itu Content Writing? Singkatnya Content Writing adalah proses membuat teks yang lebih informatif, berisi edukasi atau pun hiburan dengan tujuan utama yaitu memberikan nilai kepada audiens. (Sumber: Kelasbersama.id)

Adapun beberapa penggunaan Content Writing yang bisa kalian temui adalah sebagai berikut.

Penggunaan Content Writing

  • Blog
  • Artikel
  • E-Book
  • Postingan di media sosial
  • Panduan

Hal ini sudah jelas bahwa Content Writing isinya lebih panjang dari pada Copywriting karna menjelaskan informasi secara lebih mendetail dan terperinci untuk para pembaca.

Perbedaan antara Copywriting dan Content Writing

Perbedaan Content Writing dan Copywriting

Adapun beberapa perbedaan diantara keduanya yaitu

Perbedaan dalam tujuan 

  • Copywriting memiliki tujuan lebih ke bidang marketing, memengaruhi pembaca supaya membeli atau melakukan hal yang dituliskan di dalamnya. Biasanya tulisan dalam copywriting cenderung lebih singkat dan langsung menuju ke hal yang dimaksud. 
  • Content Wriitng sendiri memiliki tujuan dalam mengedukasi dan memberikan informasi, jika tulisan dalam Copywriting cenderung lebih singkat, maka berbeda dengan content writing.

Content Writing cenderung memiliki tulisan yang Panjang karna menjelaskan suatu pembahasan secara lebih rinci dan mendetail (Sumber: Kelas.work)

Perbedaan dalam gaya penulisan

  • Copywriting biasanya memiliki format yang sering kali terfokus pada judul yang menarik, paragraf yang pendek dan mempengaruhi
  • sedangkan content writing memiliki format penulisan yang bermacam macam dan lebih mendalam. (Sumber: Kelas.work)

Perbedaan dalam hal penggunaan

  • Copywriting biasanya digunakan atau ditemukan dalam iklan, headline yang menarik perhatian bertujuan untuk mendorong pembaca untuk melihat tulisan tersebut
  • Content Writing biasanya digunakan dalam blog, dan artikel yang bertujuan untuk memberikan informasi atau pun hiburan.

Meskipun memiliki beberapa perbedaan, tapi Copywriting dan Content Writing dapat saling melengkapi dalam hal penggunaanya dibidang pemasaran.

Contohnya Copywriting bisa fokus dalam hal pembuatan bacaan yang mempengaruhi pembaca. Sedangkan Content Writing dapat memberikan informasi detail mengenai produk yang dipasarkan.

Hal ini tidak hanya menarik perhatian dengan tulisannya yang mempengaruhi tetapi dapat juga membangun kepercayaan antara pembeli dan brand yang menjual produk tersebut.

Mana yang lebih dibutuhkan di dunia kerja?

Dalam dunia kerja, Copywriting dan Content Writing sama sama dibutuhkan. Namun kebutuhannya juga tergantung dalam tujuan dari perusahaan itu sendiri.

Jika perusahaan itu lebih terfokus pada penjualan, maka perusahaan itu akan lebih membutuhkan seorang copywriter, sehingga dapat membantu mereka untuk melakukan pemasaran yang dapat menarik pembeli.

Tetapi jika perusahaan itu lebih terfokus pada menciptakan hubungan antara brand dan pembeli, maka lebih dibutuhkan content writer. Karna mereka membutuhkan artikel blog, dan postingan media sosial untuk meningkatkan daya tarik dari brand nya sendiri.

Kesimpulan

Baik Copywriting maupun Content Writing memiliki peran penting dalam dunia kerja. Di era digital saat ini, banyak perusahaan menggabungkan kedua strategi ini untuk mencapai hasil yang maksimal.

Oleh karena itu, baik Copywriter maupun Content Writer memiliki peluang besar di dunia kerja, dan menguasai kedua keterampilan ini bisa menjadi nilai tambah bagi seorang profesional.