5 Keterampilan Penting yang Bisa Kamu Dapatkan Selama Magang

Magang adalah salah satu langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja.

Berdasarkan data, 87% perusahaan global mengidentifikasi adanya kesenjangan keterampilan antara fresh graduate dan tenaga kerja berpengalaman, menjadikan magang solusi strategis untuk menjembatani kesenjangan ini.

Berikut adalah keterampilan penting yang dapat kamu asah selama magang, disertai dengan data relevan dan manfaatnya:

1. Keterampilan Komunikasi

Keterampilan Komunikasi

Komunikasi yang efektif adalah kunci sukses di dunia kerja. Dalam magang, kamu akan dilatih berinteraksi dengan atasan, rekan kerja, dan klien.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi adalah salah satu soft skill yang paling dicari oleh perusahaan.

Magang memberimu ruang untuk mengasah komunikasi lisan, tertulis, hingga kemampuan mendengarkan secara aktif, yang krusial untuk kerja tim dan kepemimpinan.

2. Kemampuan Beradaptasi

Kemampuan Beradaptasi

Magang memungkinkanmu menghadapi tantangan di lingkungan baru, seperti beradaptasi dengan budaya perusahaan dan sistem kerja.

Di Indonesia, program "Magang Merdeka" mendorong mahasiswa untuk belajar langsung di industri selama dua semester, membantu mereka memahami dinamika industri dan menyesuaikan diri dengan standar profesional.

3. Manajemen Waktu

Manajemen Waktu

Magang membantu meningkatkan kemampuan mengatur waktu. Sebuah survei mengungkapkan bahwa mahasiswa yang menjalani magang selama perkuliahan 40% lebih baik dalam menyelesaikan tugas tepat waktu dibanding mereka yang tidak.

Kamu akan belajar menyelesaikan tanggung jawab dengan efisien, yang akan sangat membantu dalam kariermu.

4. Keterampilan Teknis (Hard Skills)

Keterampilan Teknis (Hard Skills)

Magang memberimu kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus ke situasi nyata.

Sebagai contoh, mahasiswa teknik dapat mempraktikkan penggunaan perangkat lunak tertentu, sementara mahasiswa pemasaran dapat belajar strategi pemasaran digital.

Pengalaman ini meningkatkan daya saingmu, karena 65% perekrut mempertimbangkan keterampilan teknis sebagai faktor utama dalam merekrut fresh graduate.

5. Pengembangan Jaringan Profesional

Pengembangan Jaringan Profesional

Selama magang, kamu akan bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang. Membentuk hubungan baik dengan mentor atau rekan kerja bisa membuka peluang karier, termasuk referensi kerja atau bahkan penawaran pekerjaan setelah lulus.

Data dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa magang meningkatkan peluang mahasiswa mendapatkan pekerjaan sebesar 35% dibandingkan yang tidak memiliki pengalaman kerja.

Pentingnya Program Magang untuk Masa Depan

Program magang tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga membantu mengeksplorasi minat karier.

Selain itu, program seperti Magang Merdeka mendukung mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di industri, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.