Ternyata ada kesalahan anak magang yang kerap kali dilakukan, lho! Menjadi anak magang adalah fase yang umumnya harus siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tengah menempuh masa pendidikan.

Salah satu tujuan magang smk atau praktek kerja lapangan (PKL) adalah memberikan pelajar pengalaman kerja yang diharapkan bisa menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja kelak, usai menyelesaikan studi.

PKL penting untuk kesiapan mental menghadapi dunia kerja karena anak magang akan didorong untuk mengasah kemampuan yang dibutuhkan dalam pekerjaan, seperti memecahkan masalah, kerja sama, dan tanggung jawab.

Kerja magang emang cukup menantang. Tapi tak jarang banyak juga mahasiswa atau fresh graduate yang masih sulit beradaptasi atau masih bingung untuk menempatkan diri selama mengikuti magang. 

Pengertian Magang

magang smk
Magang SMK

Menurut brainacademy, Magang adalah kegiatan yang memungkinkan mahasiswa atau siswa SMK untuk memperoleh pengalaman kerja, mengembangkan pengetahuan, serta keahlian di bidang yang ia tekuni.

Sederhananya, magang adalah kegiatan bekerja sementara di sebuah perusahaan untuk meningkatkan keterampilan sesuai bidang keilmuan atau keahlian.

Dengan mengikuti program magang, kamu bisa belajar lebih banyak tentang dunia kerja terutama di bidang atau industri yang kamu suka.

Kamu jadi semakin tahu profesi yang bisa kamu jalani setelah lulus, kerjanya ngapain aja, skill apa yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

Nah, selanjutnya yuk kita ketahui apa saja kesalahan dalam SMK magang yang harus kita hindari.

Tidak Disiplin Waktu

tidak disiplin waktu

Siapa nih yang hobi telat pas masih sekolah atau kuliah? Saatnya buang jauh-jauh sikap itu deh sebelum kamu akan mendapatkan kesan yang kurang baik dari rekan kerja maupun atasan! Selain itu, keterlambatan bisa menghambatmu dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.

Disiplin dalam bekerja merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian magang.

Wajib hukumnya jika kamu harus menghafal jam kerja dan jangan sampai bolos ataupun terlambat baik itu menghadiri meeting maupun menyelesaikan pekerjaan.

Menganggap remeh pekerjaan

Menganggap remeh pekerjaan

Kebanyakan anak magang SMK masih terlalu santai dalam menanggapi penugasan yang mereka terima dari pengawas (supervisor).

Padahal kamu bisa menunjukkan kalau kamu istimewa jika dapat menuntaskan tugas dengan baik, bahkan lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan. 

Disiplin terhadap tenggat waktu pekerjaan adalah syarat mutlak yang perlu dipenuhi anak magang dalam melakukan PKL. Karena itulah manajemen waktu adalah hal yang krusial dalam melakukan magang.

Ini memang tidak mudah terutama bagi mahasiswa yang masih harus menyelesaikan sejumlah mata kuliah sambil melakukan magang. 

Namun, percayalah, jika manajemen waktumu baik saat PKL, saat kamu masuk dalam dunia kerja kamu tidak akan terkejut lagi dengan ketatnya tenggat waktu pekerjaan.

Jika kamu memang merasa beban kerjamu terlalu berat dan kamu punya alasan kuat untuk tidak dapat menyelesaikannya tepat waktu, sebaiknya kamu jujur saja mengutarakan alasanmu kepada pengawas ketimbang menerima pekerjaan yang tidak dapat kamu tuntaskan.

Menyepelekan Tugas dan Tanggung Jawab

Menyepelekan tugas

Jika kamu mendapatkan tugas yang mungkin cukup mudah, janganlah meremehkan tugas tersebut ya! Karena bagaimanapun juga tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadamu bisa meringankan beban kerja tim. 

Tetaplah mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh sehingga pekerjaanmu bisa selesai dengan baik walaupun durasi magang memang tergolong singkat yakni sekitar 1-6 bulan.

Bersikap pasif

Bersikap Pasif

Ingatlah bahwa PKL atau magang adalah kesempatan yang sangat baik untukmu dapat merasakan bagaimana ritme dunia kerja. Artinya kamu sendiri yang akan rugi jika kerjaanmu hanya mengisi daftar kehadiran dan duduk di balik meja kerja.

Setelah menyelesaikan tugas yang diberikan, anak magang sebaiknya tidak hanya duduk manis dan menunggu perintah selanjutnya.

Cobalah untuk berinisiatif untuk mengajak pegawai lain berdiskusi atau menawarkan diri untuk membantu pekerjaan mereka.

Belajarlah untuk bersikap aktif dan lebih luwes. Hal ini terbukti akan membuat anak magang disukai sehingga bisa berteman dengan pegawai ataupun staf lain di tempat magang.

Anak magang akan memiliki nilai lebih ketika kamu mampu terlihat mengembangkan relasi dalam pekerjaan.

Dengan mengembangkan relasi, kamu juga dapat memiliki banyak teman baru dan jaringan yang semakin luas.

Bersikap Malas

Bersikap malas

Jika kamu bermalas-malasan saat magang, sama saja kamu menyia-nyiakan peluang untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang akan membantumu untuk karier kedepannya.

Apapun kondisinya, bertanggung jawablah terhadap tugas yang telah diberikan kepadamu, kerjakan dengan baik dan maksimal serta selesaikan dengan tepat waktu.

Kesimpulan

Magang atau PKL adalah langkah penting bagi siswa maupun mahasiswa untuk merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Namun, keberhasilan dalam magang tidak hanya ditentukan oleh kesempatan yang diberikan, tetapi juga oleh sikap dan cara kita menjalani pengalaman tersebut.

Kesalahan-kesalahan seperti tidak disiplin waktu, menganggap remeh tugas, bersikap pasif, atau bahkan malas adalah hal-hal yang dapat menghambat pengalaman magang yang seharusnya menjadi bekal berharga untuk masa depan.

Oleh karena itu, penting bagi anak magang untuk bersikap profesional, disiplin, proaktif, dan bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang diberikan.

Magang bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga kesempatan untuk belajar, membangun jaringan, serta mengasah kemampuan yang akan sangat berguna di dunia kerja.

Jadi, manfaatkan waktu magang sebaik mungkin agar pengalaman ini menjadi batu loncatan yang kuat untuk mencapai kesuksesan karier di masa depan.