Magang merupakan salah satu kegiatan yang paling sering diikuti oleh para mahasiswa – yang pastinya dapat memberikan berbagai manfaat baik, termasuk untuk memberikan pengalaman kerja, sebelum nantinya kamu melamar kerja yang sesungguhnya.
Selain dapat memberikan pengalaman kerja,membangun hubungan kerja yang profesional, serta membuatmu memiliki referensi kerja, lho.
Daftar Isi
Meski demikian, memilih tempat magang ternyata tidak semudah itu, ada sejumlah hal yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan – mulai dari lokasi kantor, hingga sektor industri perusahaan yang dituju.
Walaupun belum benar-benar terjun ke dunia kerja, tapi memilih tempat magang penting, sebab, kegiatan ini akan menjadi gambaran kerja bagi kariermu ke depannya.
Lantas, gimana sih cara tepat untuk memilih tempat magang yang tepat? Yuk, simak 7 tips memilih tempat magang di bawah ini!
Kenali Tujuan Magang
Sebelum mencari tempat magang, sangat penting bagi kamu untik mengenali dengan jelas tujuan dari magang itu sendiri.
Apakah kamu ingin mendapatkan pengalaman dalam industri tertentu, mengembangkan keterampilan teknis, atau membangun jaringan profesional? Kamu mungkin bisa memperoleh ketiganya sekaligus.
Meski demikian, mengetahui tujuan magang akan membantu kamu memilih perusahaan yang sesuai dengan visi jangka panjang.
Perlu diingat, magang tidak hanya dilakukan oleh siswa SMK dan mahasiswa saja. Banyak dari mereka yang menempuh jalur magang sebagai persiapan sebelum bekerja.
Lakukan Riset terhadap perusahaan dan budaya kerjanya
Magang berarti sama dengan latihan kerja. Ketika latihan bekerja pastikan kamu mendapatkan job description atau tanggung jawab yang sesuai dengan bidang disiplin ilmu yang sedang kamu tekuni.
Dan selama periode waktu tertentu tersebut kamu harus berkomitmen untuk menyelesaikan magang hingga tuntas.
Penting untuk mengetahui latar belakang dari perusahaan yang kamu tempati, misalnya berdasarkan kakak tingkat atau kesepakatan Mou antara perusahaan dan perguruan tinggi.
Hal ini tentu saja akan membantu untuk mencari perusahaan magang yang sesuai dengan keinginan kamu, dan lebih cepat untuk beradaptasi karena mendapatkan gambaran kerja dan program magang akan berjalan lebih optimal.
Sesuaikan Dengan Bidang Kerja yang Diimpikan
Tips memilih tempat magang ketiga yang perlu dilakukan ketika memilih tempat magang, yaitu cocokkan dengan bidang kerja yang kamu impikan – dan tentunya yang diinginkan.
Dilansir dari WayUp, manfaat utama dari kegiatan magang adalah memperkaya pengetahuan dan pengalaman seputar bidang atau industri yang akan digeluti di kemudian hari.
Singkatnya, magang bisa menjadi semacam pintu ke dunia kerja impianmu, lho. Untuk itu, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan – memilih bidang kerja maupun industri perusahaan yang ingin dilamar.
Pastikan kamu akan mendapatkan mentor
Selama magang bisa jadi ilmu yang sudah dipelajari dari kampus harus disesuaikan kembali dengan kondisi di masing-masing perusahaan.
Pastikan ke HRD sebelum kamu menandatangani kontrak magang bahwa kamu akan dibimbing oleh mentor yang ahli pada bidang yang akan kamu pelajari. Harapannya kamu bisa belajar secara professional dengan arahan-arahan yang sesuai.
Memiliki mentor yang kompeten akan memberikan manfaat besar, baik untuk perkembangan karier maupun dalam menghadapi tantangan di dunia kerja kelak.
Jadi, jangan ragu untuk menanyakan hal ini di awal agar pengalaman magangmu benar-benar bermanfaat.
Pilih Tempat yang Bisa Membantumu Untuk Berkembang
Dalam memilih tempat magang, pastikan juga jobdesc yang kamu miliki seiringan dengan keinginanmu untuk berkembang secara profesional ya.
Menurut Undercover Recruiter – magang merupakan kesempatan emas untuk lebih dalam seputar perusahaan, bidang yang digeluti, hingga cara kerja.
Dari lowongan yang ditampilkan di platform pencarian kerja, pasti tertulis deskripsi pekerjaan, keahlian yang dibutuhkan, dan berbagai macam syarat lainnya.
Penjelasan tersebut bisa dijadikan sebagai gambaran – apakah posisi yang ingin dilamar bisa membantu kamu terus berkembang di bidang yang diinginkan, atau tidak.
Selain itu, pertimbangkan pula sejumlah poin lainnya, seperti apakah kamu bisa ikut andil dalam pekerjaan sehari-hari? Atau justru hanya boleh memerhatikan dari jauh saja? Dan, apakah kamu bisa mendapat kesempatan untuk belajar – atau mengerjakan yang disuruh saja?
Jika hal tersebut belum jelas, kamu tetap bisa menanyakannya saat wawancara magang, kok.
Pastikan Durasi Magang Sudah Sesuai
Durasi magang pada umumnya adalah 3-6 bulan, dengan ketentuan yang berbeda-beda dari tiap perusahaannya.
Misalnya, ada pula yang mewajibkan anak magangnya untuk datang setiap hari – seperti pekerja full-time, tapi ada pula yang boleh datang selang-seling, selama memenuhi waktu yang dibutuhkan.
Sebelum memilih tempat magang, pastikan durasi dan jadwal yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan dan jadwal Anda, terutama jika Anda masih harus membagi waktu dengan kegiatan akademik atau tanggung jawab lain.
Jangan ragu untuk mendiskusikan durasi dan jadwal kerja secara langsung dengan pihak perusahaan agar kedua belah pihak merasa nyaman.
Tipe magang dibayar atau tidak?
Menurut Forbes, pada dasarnya pengalaman yang didapat saat magang memang jauh lebih penting- jika dibandingkan gaji yang didapatkan. Namun, jangan lupa untuk tetap prioritaskan kebutuhanmu ya.
Seperti, jika tempat magang cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama, tentunya kamu membutuhkan waktu untuk transportasi dan konsumsi, kan?
Nah, berkaitan dengan hal tersebut, kamu dapat tanyakan ke perusahaan terkait – apakah memungkinkan untuk membayar dalam bentuk kedua kebutuhan tersebut, agar proses magang pun lancar.
Dengan begitu, kamu tidak meminta dibayar gaji seperti pekerja lainnya, tetapi hanya memenuhi kebutuhan dasar saja.
Kesimpulan
Magang adalah langkah penting yang dapat menjadi jembatan menuju dunia kerja profesional. Melalui magang, kamu bisa memperoleh pengalaman nyata, serta memperkaya keterampilan sesuai bidang yang diimpikan.
Namun, memilih tempat magang yang tepat memerlukan pertimbangan matang agar manfaat yang diperoleh benar-benar maksimal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi mengenali tujuan magang, melakukan riset terhadap perusahaan, memastikan adanya mentor yang kompeten, serta memilih tempat yang mendukung pengembangan diri.
Selain itu, pastikan durasi dan jadwal magang sesuai dengan kesibukanmu, dan jangan lupa mempertimbangkan aspek kebutuhan dasar, seperti apakah magang tersebut dibayar atau tidak.
Dengan persiapan yang baik dan pemilihan yang tepat, magang tidak hanya menjadi pengalaman belajar, tetapi juga dapat membuka peluang karier yang lebih besar di masa depan.
Jadi, jangan ragu untuk memilih dengan cermat dan memanfaatkan momen magang sebagai bekal berharga menuju kesuksesanmu!