Pada hari Jum’at (11 Agustus 2023) dengan penuh semangat, Syabab Camp kedatangan tamu yang merupakan seorang Pengusaha Properti asal Kota Batu, Malang yang bernama Bapak Indra Satya Gunawan, ST, MM.
Pada saat itu pak Indra datang dengan tujuan memberikan beberapa materi atau motivasi bagi kami yang masih muda dengan tema “Meningkatkan potensi diri, bekerja dengan mawas dalam rangka menggapai ridho Illahi”.
Mulai dari potensi diri, ridho Allah. hingga motivasi yang disampaikan pada hari tersebut oleh pak Indra.
Daftar Isi
Siapakah Bapak Indra Satya Gunawan, ST., MM. itu?
Beliau adalah seorang Komisaris Perusahaan properti di kota batu, malang. beliau saat ini memiliki properti villa atau rumah sebanyak 41 dari 51 yang sudah jadi atau siap dijual.
Saya merasa senang karena beliau menyempatkan untuk menghadiri acara tersebut walaupun beliau sedikit terlambat 15 menit.
Diacara tersebut bapak Indra Satya Gunawan menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan kunci, berikut adalah beberapa segmen materi pembahasan dari bapak Indra Satya Gunawan.
Materi Pembahasan
Beberapa materi pembahasan yang di berikan oleh pak indra yaitu:
Hubungan antara Potensi Diri dengan Ridho Allah
Pak Indra menanyakan kepada kami saat itu adalah tentang “apa hubungan antara potensi diri dengan ridho Allah?”. Sebagai pemuda yang perjalanan hidupnya masih panjang kita diharuskan untuk berfikir Out Of The Box (berpikir diluar kotak) oleh pak Indra.
yang dimaksud dengan berfikir diluar otak adalah janganlah kita berfikir apa adanya tanpa melakukan sesuatu yang kreatif dan harus beda dengan prinsip orang lain atau teman kita.
Hal tersebut dimaksudkan agar kita terlihat menonjol dari yang lain, memiliki potensi tersendiri, kreatif ataupun smart (pintar) dalam menggapai ridho Allah.
Pak Indra juga mengatakan, sekarang saja pintar masih belum menjadi yang utama, padahal beberapa tahun yang lalu kita memang diharuskan untuk menjadi pintar. Akan tetapi saat ini pintar saja tidak cukup, melainkan harus lebih kreatif dan mempunyai jati diri.
Potensi Diri Berawal dari Penemuan Jati Diri
Pak Indra bertanya kepada kami “apa sih itu jati diri?” kemudian, kami menjawab “sesuatu yang ada didalam diri kita, yang meliputi watak, sifat dan kepribadian”.
Hal tersebut yang akan membangun potensi diri kita berawal dari penemuan jati diri, sehingga kita dapat mengetahui potensi apa yang kita miliki, mau jadi seperti apa dan kitalah yang menentukan hal tersebut sebagai kaum yang masih muda saat ini.
Lalu pak Indra bercerita “saya kebanyakan di dunia kerja selama ini, bertemu teman sebaya atau bertemu anak buah yang sesuatu dalam arti nyelneh dan tidak seperti kebanyakan” kemudian beliau berpendapat bahwa seseorang tersebut telah salah dalam membangun jati diri.
Yang dimaksud pak Indra salah dalam membangun jati diri adalah orang tersebut seperti labil, tidak punya prinsip atau pegangan yang bisa menjadi karakter pada dirinya sendiri.
Orang seperti itu akan sulit menemukan passion-nya (semangat atau keinginan yang besar).
Lalu pak indra menanyakan hal ini kepada kami saat itu yaitu “apakah ada yang sudah tau passion nya masing-masing itu apa?”, kemudian ada salah satu teman kami yang paling tua saat itu yang menjawab pertanyaan dari pak Indra, dengan menjawab “penulis pak” lalu pak Indra memberikan pujian dan apresiasi dengan tepuk tangan bersama.
Setelah itu pak Indra menanyakan alasannya memilih passion sebagai seorang penulis, kemudian dia menjawab “karena saya lebih suka yang fantasi lalu menerapkannya dalam bentuk tulisan”.
Lalu pak Indra memberikan kami saran untuk jangan menganggap susah dalam mencari apa passion kita.
Manfaat Matematika dalam Kehidupan
Pak Indra memberikan kuis kepada kami dengan memberikan pertanyaan tentang “apa manfaat ilmu matematika dalam kehidupan” sambil mengeluarkan uang tunai senilai 50 ribu, banyak dari kami yang kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari pak Indra.
Sampai ketika semua dari kami sudah tidak tau jawaban apa yang tepat, pada akhirnya pak Indra menjawab dengan kalimat “jawaban yang benar adalah berfikir sistematis”.
Dalam hal ini latih pola pikir kita untuk sekreatif mungkin, janganlah apriori (berfikir sebelum bertemu dengan pengalaman) dengan sesuatu hal, nikmati saja dan lama-kelamaan akan merasa nyaman dengan sesuatu yang kita lakukan.
Sulit Menemukan Jati Diri
Pak Indra mengibaratkan hal ini dengan “lebih mudah melihat semut di sebrang jalan daripada melihat gajah didepan mata”.
Hal tersebut di analogikan dengan cara kita melihat sesuatu, kita dapat melihat bagian depan tubuh kita tetapi tidak bagian belakang, sebaliknya kita dapat melihat seluruh bagian tubuh teman kita dari depan hingga belakang.
Cara agar mudah menemukan jati diri adalah dengan mulai berbicara terhadap diri sendiri dan lama-kelamaan akan terlihat jati diri kita seperti apa sebenarnya.
Alasan Orang Tidak Dapat Berkembang
Pak Indra menggambarkan sebuah tangga dan kita berada ditengah-tengah anak tangga, dalam hal ini berarti kita tidak tau sedang berada di mana, apakah sedang turun atau naik.
Jadi jika tau posisi kita sedang berada di mana, kita dengan mudah akan berkembang dan bagaimana jati diri kita.
Sama halnya jika ingin sukses, kita harus tau posisi kesuksesan kita sedang berada dimana apakah naik atau turun, hal tersebut dimaksudkan agar tau dimana arah kesuksesan kita dan bisa merubahnya menjadi lebih baik.
Bijaklah Menggunakan Gadget
Pak Indra mengatakan di era digital saat ini semua sudah serba digital dan pasti semuanya mempunyai gadget. Pak Indra ingin kami agar lebih manfaatkan gadget sebaik mungkin agar mendapatkan apa yang kita mau.
Jangan sampai kita yang dimanfatkan oleh gadget, melainkan kita yang memanfaatkan gadget itu sendiri.
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada materi yang dibawakan oleh pak Indra saat itu adalah untuk lebih meningkatkan potensi yang ada dalam diri kita dalam menggapai ridha Allah SWT. agar mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Ditulis oleh Febri
Magang Syabab Camp.
Agu-Des 2023