Magang adalah salah satu pengalaman paling berharga buat siswa atau fresh graduate yang ingin merasakan dunia kerja sesungguhnya.
Tapi sayangnya, nggak semua orang bisa menjalani magang dengan mulus. Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula saat magang, dan hal ini bisa bikin pengalaman magang jadi kurang maksimal.
Daftar Isi
Yuk, kita bahas 7 kesalahan pemula saat magang dan cara mengatasinya
Kurang Persiapan Sebelum Magang
Salah satu kesalahan paling umum adalah kurangnya persiapan sebelum memulai magang.
Banyak orang berpikir bahwa magang itu hanya soal datang ke kantor, bekerja, dan pulang.
Padahal, tanpa persiapan yang matang kamu bisa kebingungan di hari pertama.
Cara Mengatasi
- Pelajari profil perusahaan tempat kamu magang, termasuk visi, misi, dan budaya kerjanya.
- Pastikan kamu memahami deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan.
- Siapkan dokumen seperti CV dan portofolio jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dengan persiapan yang matang, kamu akan terlihat lebih profesional dan percaya diri di mata atasan.
Tidak Aktif Bertanya atau Berinisiatif
Banyak pemula yang merasa malu atau takut bertanya. Akibatnya, mereka hanya menunggu tugas dari atasan tanpa mencoba mengambil inisiatif.
Sikap seperti ini bisa membuat kamu terlihat kurang antusias.
Cara Mengatasi
- Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang kamu pahami.
- Jika pekerjaanmu selesai lebih cepat, tawarkan bantuan kepada rekan kerja.
- Usahakan untuk selalu mencari cara agar kamu bisa memberikan kontribusi lebih.
Inisiatif yang kamu tunjukkan akan memberi kesan positif dan membuktikan bahwa kamu adalah kandidat yang berharga bagi perusahaan.
Datang Terlambat atau Tidak Tepat Waktu
Kesalahan sederhana tapi fatal! Datang terlambat bisa membuat atasan atau rekan kerja menilai kamu tidak profesional. Ini juga bisa memengaruhi reputasimu di kantor.
Cara Mengatasi
- Biasakan bangun lebih awal dan siapkan segala keperluan sehari sebelumnya.
- Periksa kondisi lalu lintas jika kamu harus berangkat ke kantor.
- Gunakan alarm atau pengingat untuk memastikan kamu tiba tepat waktu.
Datang tepat waktu bukan hanya soal disiplin, tapi juga menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu orang lain.
Mengabaikan Feedback dari Atasan
Kadang, pemula merasa tersinggung atau malah mengabaikan masukan dari atasan.
Padahal, feedback adalah salah satu cara terbaik untuk belajar dan berkembang selama magang.
Cara Mengatasi
- Dengarkan setiap masukan dengan sikap terbuka.
- Jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut jika ada hal yang kurang kamu pahami.
- Terapkan feedback tersebut dalam pekerjaanmu ke depannya.
Ingat, feedback diberikan untuk membantumu menjadi lebih baik, bukan untuk menjatuhkan.
Tidak Menguasai Skill yang Dibutuhkan
Banyak pemula yang memulai magang tanpa memastikan apakah mereka memiliki kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Akibatnya, mereka kesulitan menyelesaikan tugas yang diberikan.
Cara Mengatasi
-
Sebelum magang dimulai, pelajari skill dasar yang relevan dengan posisi magangmu.
Misalnya, jika kamu magang di bidang rekayasa perangkat lunak (RPL), pastikan kamu menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau framework yang relevan. -
Ikuti kursus online atau pelatihan jika diperlukan.
-
Jangan malu untuk belajar dari rekan kerja.
Kemampuan teknis yang baik akan membantumu bekerja lebih efisien dan meningkatkan kepercayaan diri.
Kurang Menjaga Etika Kerja
Etika kerja adalah hal penting yang sering dianggap sepele. Beberapa contoh kesalahan etika kerja adalah bermain media sosial saat jam kerja, berbicara kasar, atau terlalu santai dalam berpakaian.
Cara Mengatasi
- Patuhi aturan yang berlaku di tempat magang.
- Hindari menggunakan ponsel untuk hal pribadi selama jam kerja.
- Selalu bersikap sopan dan hormat kepada semua orang di kantor, tidak peduli jabatannya.
Menjaga etika kerja menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang profesional dan bisa dipercaya.
Tidak Membuat Jaringan atau Networking
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah tidak memanfaatkan kesempatan magang untuk membangun jaringan.
Banyak pemula hanya fokus menyelesaikan tugas tanpa berusaha menjalin hubungan baik dengan rekan kerja atau atasan.
Cara Mengatasi
- Luangkan waktu untuk berbicara dengan rekan kerja di luar urusan pekerjaan, misalnya saat istirahat makan siang.
- Aktif di kegiatan kantor seperti meeting atau acara perusahaan.
- Jangan lupa menjaga kontak setelah masa magang selesai.
Networking yang kamu bangun selama magang bisa membuka banyak peluang di masa depan.
Kesimpulan
Magang adalah waktu yang tepat untuk belajar, berkembang, dan memperluas pengalaman.
Hindari 7 kesalahan umum di atas agar pengalaman magangmu lebih bermakna. Persiapkan diri dengan baik, tunjukkan inisiatif, dan jangan lupa untuk menjaga etika kerja.
Dengan begitu, kamu nggak cuma sukses magang, tapi juga membuka pintu untuk peluang karier di masa depan.