Sebuah blog tentang anak-anak penyandang disabilitas. Blog untuk orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus, blog disabilitas terbaik.
Daftar Isi
Siapa Ellen S?
Ellen S orang dibalik munculnya Love That Max pada Oktober 2008 sebagai blog yang informatif. Love That Max dimulai sebagai tempat bagi Ellen S untuk berbagi pengalaman dan perasaanya tentang perjalanan mendidik dan merawat anaknya bernama Max yang mengalami kelumpuhan otak.
Ellen S adalah seorang editor majalah senior di SELF, Redbook, Houskeeping Child, Teen People dan Glamour di mana, dia menghabiskan 8 tahun sebagai wakil editor dan membantu meluncurkan kembali Glamour.com. Ellen S juga mendapatkan beberapa penghargaan dan kehormatan.
Salah satunya adalah pemenang BlogHer Voices of the Year 2015, 2012 dan 2011. Selain mengurus Love That Max, Ellen S juga seorang blogger yang berkontribusi di parents.com dan Babble.com.
Selain menjadi editor majalah dan blogger, Ellen S telah bekerja di Toys ‘R Us, Starbucks, Lancome, The Body Shop, Dunkin’ Donuts, Panasonic, Amy’s kitchen, Nivea dan masih banyak lagi.
Sejarah Love That Max
Pada hari Selasa 9 Desember sekitar jam 5 pagi, Ellen S bangun dengan keadaan perut yang terasa kram. Ellen S langsung menelepon dokter dan disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit.
Ellen S diantar menggunakan mobil ambulans oleh pihak rumah sakit. Tiba di rumah sakit Ellen S langsung dibawa ke kamar bersalin.
Pada saat itu Max kesulitan keluar dari perut Ellen S sehingga, sekitar pukul 23.00 dokter dan perawat memutuskan untuk operasi caesar. Pada awalnya Max terlahir seperti layaknya bayi biasa.
Hingga pada suatu hari Max berada di ruang NICU (ruang perawatan intensif untuk bayi). Max tidak sadarkan diri, dengan tabung dan alat di mana-mana yang memantau keadaan tubuhnya.
Beberapa hari kemudian, temannya mengabarkan bahwa Max selamat. Awalnya Ellen S menganggap Max hanya mengalami gangguan metabolisme saja.
Ellen S harus menerima kenyataan bahwa Max mengalami stroke bilateral yang mengenai kedua otaknya. Ellen S merasa tidak percaya kalau anaknya mengalami penyakit yang berbahaya dalam kehidupannya.
Saat itulah sang dokter menunjukkan gambar bagian otak yang telah terpengaruh-lobus parietal, temporal dan oksipital. Ellen S bersyukur bagian batang otak terhindar, karena bagian tersebut menangani organ penting tubuh seperti, pernapasan dan jantung.
Ellen S menghabiskan waktu dengan membaca untuk Max. Buku favorit Ellen S adalah Dr. Seuss yang dibawakan oleh teman baik Ellen S.
Perlahan tapi pasti, Ellen S menemukan bahwa Max berisiko mengalami lebih banyak masalah. Gangguan kejang misalnya, meskipun dalam beberapa hari setelah kelahirannya, kejang itu telah diatasi oleh obat.
Beberapa bayi yang mengalami stroke saat lahir tidak dapat menelan. Max bukan salah satu dari mereka, dan dia bisa menghabiskan semua botol ASI yang Ellen S simpan.
Para perawat terus memantau suhu tubuhnya, otak yang rusak bisa kesulitan mengatur suhu tubuh. Ketika perawat datang untuk menguji pendengaran, Ellen S dan Suaminya sangat gembira mengetahui bahwa Max baik-baik saja.
Hampir 2 minggu Max berada di rumah sakit untuk melakukan perawatan hingga akhirnya, Max keluar dari rumah sakit. Dari peristiwa tersebut Love That Max muncul.
Apa itu Love That Max ?
Love That Max telah menjadi tempat berbagi pengalaman yang sangat populer di kalangan pembaca yang tertarik dengan topik seputar kebutuhan khusus dan pengalaman sehari-hari keluarga yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus.
Isi dari Love That Max cukup beragam, mencakup topik-topik perkembangan anak dengan kebutuhan khusus, kehidupan, pendidikan, pengalaman dan landasan emosional mereka. Di Love That Max terdapat banyak pengalaman yang berisi inspirasi, hiburan, duka dan yang lainnya.
Love That Max juga menghadirkan tips praktis untuk membantu orang tua dalam merawat anak-anak dengan kebutuhan khusus, mulai dari pengaturan rutinitas harian hingga memberikan dukungan sosial dan emosional kepada anak-anak mereka.
Ellen juga sering berbagi cerita inspiratif, tips dan pengalaman pribadi yang membantu dan mendukung orang-orang dalam situasi serupa.
Artikel tersebut mencoba untuk memberikan wawasan, dukungan dan pemahaman kepada pembaca tentang kehidupan dan tantangan yang dihadapi oleh keluarga dengan anak berkebutuhan khusus.
Love That Max juga berbagi kisah-kisah inspiratif tentang anak-anak dengan kebutuhan khusus yang mencapai keberhasilan dalam berbagai bidang kehidupan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan harapan, motivasi dan keyakinan kepada pembaca bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus juga memiliki potensi yang luar biasa.
Tak hanya itu blog tersebut membahas isu-isu yang terkait dengan kebijakan dan hak-hak sanak dengan kebutuhan khusus.
Ellen berbagi cerita dan informasi tentang perjuangan dan pencapaian dalam memperjuangkan hak-hak anak-anak dengan kebutuhan khusus di masyarakat.
Melalui Love That Max, Ellen S telah membangun komunitas yang kuat dan mendapatkan apresiasi yang besar untuk suaranya yang jujur dan inspiratif.
Perjalanan Love That Max
Saat ini blog Love That Max sudah berumur 14 Tahun 9 Bulan 1 Hari. Perjalanan panjang tentu sudah banyak memperoleh pencapaian diantaranya jumlah kunjungan, durasi kunjungan, peringkat, media sosial, postingan pengalaman dan pendapatan. Penjelasan perolehan yang didapat sebagai berikut:
Jumlah Kunjungan
Hingga saat ini total kunjungan Love That Max mencapai sekitar 35.800 pengunjung. Halaman kunjungannya menyentuh angka 0,80 Kunjungan harian bisa dibilang cukup tinggi yaitu sekitar 2.300 pengunjung.
Durasi Kunjungan
Rata-rata durasi setiap kunjungan adalah sekitar 52 detik hingga yang paling lama 2 menit.
Peringkat
Love That Max masuk dalam 3 jenis peringkat yaitu peringkat kategori, negara dan global. Menduduki peringkat ke 371 kategori, ke 988.218 negara dan ke 1.283.714 global.
Media Sosial
Media Sosial yang digunakan salah satunya Facebook. Mencapai 3.363 share, 394 komentar , 1.320 reaksi dan 306 like.
Postingan Pengalaman
Hingga saat ini jumlah postingan pengalaman yang diunggah ke blog Love That Max sangat banyak sampai 2.132 postingan.
Pendapatan
Ada 3 hitungan pendapatan Love That Max yang tercatat yaitu, pendapatan harian, bulanan dan tahunan. Pendapatan harian mencapai $7 dollar (Rp. 106.457), bulanan $207 dollar (Rp. 3.148.087) dan tahunan $2.484 dollar (Rp. 37.777.044). Blog Love That Max diperkirakan bernilai $18.126 dollar (Rp. 275.662.926).
Di blog Love That Max terdapat fitur yang membantu anda untuk memposting pengalaman. Ada kolom untuk menaruh nama anda dan kolom untuk menaruh blog yang diikuti serta, judul pengalaman kiriman anda.
Juga terdapat kolom komentar untuk mengekspresikan diri, memberikan pendapat, juga memberi kritik dan saran.
Kebijakan
Perlu diketahui Ellen S begitu memperhatikan perilaku pembacanya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan diberlakukannya kebijakan replubikasi dan kebijakan berkomentar. Tentunya kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
Kebijakan Republikasi
Republikasi bisa diartikan kita mempublikasikan ulang kutipan orang lain atau diri sendiri. Perbuatan seperti ini terlihat kurang penting tapi dampaknya bisa merugikan orang lain seperti, pengalaman yang direpublikasi lebih banyak dapat perhatian dibanding yang aslinya. Maka dari itu Ellen S membuat beberapa peraturan sebagai berikut:
1.Mempublikasikan kutipan 100 kata atau kurang dengan link postingan aslinya.
2.Perlu izin khusus untuk menerbitkan 100 kata ini.
3.Postingan lengkap tidak diizinkan untuk diterbitkan ulang tanpa izin khusus dari Ellen S.
Kebijakan Berkomentar
Kebijakan dalam berkomentar juga sangat penting selain, menjaga etika di dunia maya juga menjaga kenyamanan. Agar tidak menimbulkan hal yang tidak baik maka dari itu Ellen S berhak menghapus komentar yang diantaranya sebagai berikut:
1.Komentar berupa spam atau spam yang mencurigakan.
2.Komentar yang mengandung kata-kata kotor, fitnah, melecehkan, mengancam atau mengganggu kesopanan blog ini.
3.Komentar yang menyerang individu.
4.Komentar tentang menyinggung anak Ellen S.