Setiap bisnis yang sukses akan tumbuh secara bertahap. Hal ini cukup jelas jika kita melihat restoran di lingkungan kita yang membuka lokasi lain di seberang kota. Atau startup yang memperkerjakan 300 orang tahun lalu.

Tentu saja, setiap bisnis pastinya akan tumbuh secara bertahap.

Namun fase pertumbuhan bisa lebih sulit untuk dipertimbangkan ketika kita berada di tengah-tengah kisah kita sendiri dan beroperasi sebagai seorang solopreneur.

Kita terlalu muda untuk tersesat dalam detailnya dan mencoba melakukan semuanya sendiri.

Namun sangat penting bagi seorang solopreneur untuk menghabiskan waktu dan energi  kita yang terbatas pada tugas-tugas yang sesuai dengan fase kita.

Dan jika kita bisa melakukannya, kita dapat meningkatkan peluang sukses kita secara eksponensial.

Menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Terlebih bagi seseorang yang baru pada tahap belajar memulai usaha dan belum memiliki pengalaman dalam berbisnis dengan pengetahuan marketing yang kurang memadai.

Pada dasarnya ada lima fase atau “tahapan” menjadi solopreneurship. Dan di setiap fasenya mempunyai tantangan dan persyaratan uniknya sendiri.

Dan sebelum kita menyadarinya, kita bekerja keras dalam melakukan hal yang salah pada fase bisnis kita saat ini.

Pada artikel ini, kita akan memahami berbagai fase sehingga kita dapat memperkecil, mengenali lokasi, dan mengambil tindakan yang tepat.

5 fase soloprenurship:

Fase : Tetap Hidup

Awal dari seorang solopreneur adalah tentang kelangsungan hidup.

Menjaga keseimbangan antara bekerja untuk membangun bisnis dan menjaga kesejahteraan pribadi merupakan tantangan penting bagi solopreneur.

Perencanaan waktu yang efektif dengan membuat jadwal yang teratur untuk pekerjaan dan istirahat.

Tetapkan batas waktu untuk bekerja dan pastikan kita memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.

Solopreneur harus tetap hidup dalam melanjutkan bisnisnya
Solopreneur harus tetap hidup dalam melanjutkan bisnisnya

Kesejahteraan dan keseimbangan pribadi sangat lah penting bagi seorang solopreneur atau siapa pun yang menjalankan bisnis mereka sendiri.

Menjaga kesehatan fisik dan mental adalah kunci untuk memastikan bahwa seorang solopreneur dapat terus mengembangkan bisnis mereka dengan sukses.

Dengan Memanfaatkan teknologi dan mengunakan alat-alat perangkat lunak yang dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan mengoptimalkan produktivitas kita.

Kita harus belajar lebih banyak tentang diri kita dan bisnis kita pada tahap ini.

Dan menurut justinwelsh di fase ini adalah saat 95%orang banyak yang gagal.

Jadi, inilah dua tips sederhana untuk bertahan hidup:

Jaga Pengeluaran Tetap Rendah

Menjaga pengeluaran tetap rendah akan menjadi sangat penting, terutama saat kita sedang membangun bisnis sendiri. Menjaga pengeluaran  tetap rendah bisa menjadi kunci penting untuk bertahan hidup dalam situasi finansial yang sulit.

Dengan memanfaatkan perangkat lunak gratis atau berbiaya rendah untuk mengelola bisnis. Hal ini, akan membantu kita untuk mengurangi biaya pengeluaran untuk perangkat lunak dan aplikasi.

Pembuatan situs web dan perangkat lunak email gratis atau murah sudah cukup untuk memulai bisnis. Kita tidak lagi memerlukan perangkat lunak yang mahal atau logo dan sistem merek yang mewah dalam fase ini.

Menjaga pengeluaran agar tetap rendah
Menjaga pengeluaran agar tetap rendah

Kita juga dapat mengalihkan beberapa tugas tertentu, seperti desain grafis, penulisan konten, atau pemasaran digital, kepada freelancer atau kontraktor lepas. 

Hal ini bisa lebih ekonomis dari pada memperkerjakan karyawan penuh waktu.

Dengan memanfaatkan pemasaran digital seperti media sosial dan email, untuk mempromosikan bisnis kita itu dapat menghemat pengeluaran kita sebagai pebisnis.

Memantau pengeluaran bisnis secara teratur dan identifikasi area di mana kita dapat menghemat biaya.

Mengelola keuangan dengan cermat akan membantu kita untuk menghindari pemborosan dan membuat keputusan lebih cerdas.

Manfaatkan Media Sosial

Memanfaatkan media sosial dengan efektif dapat menjadi strategi yang kuat bagi seorang solopreneur untuk membangun merek, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan penjualan.

Media sosial pada dasarnya gratis. Kita dapat menggunakan platform seperti twitter dan linkedln untuk berbagi pengetahuan dan keahlian.

Zaman sekarang sudah banyak orang yang menggunakan media sosial, hampir 99%  orang sudah pasti menggunakan media sosial. Dan untuk memanfaatkan media sosial tersebut kita bisa menggunakannya untuk berbisnis secara online.

Pilih platform media sosial yang sesuai dengan bisnis kita dan di mana target audiens yang paling aktif.

Fokuslah pada platform yang paling relevan untuk produk atau layanan kita.

Memanfaatkan media sosial
Memanfaatkan media sosial

Membuat strategi konten yang konsisten dengan merencanakan dan membuat konten yang releven, menarik, dan bermanfaat bagi audiens. 

Memilih gaya konten yang sesuai dengan merek kita dan tetap konsisten dalam mempublikasikan konten secara teratur, ini adalah salah satu cara untuk memanfaatkan media sosial.

Kita juga bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti cerita Instagram, Facebook Live, atau Twitter untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperluas jangkauan konten kita.

Kita dapat mempromosikan produk dan penawaran khusus dengan menggunakan media sosial untuk produk, layanan, atau penawaran khusus.

Buat kampanye promosi yang menarik  perhatian pengikut dan mendorong penjualan.

Satu-satunya investasi  di sini adalah waktu. Jauhi iklan dan kampanye pemasaran yang mahal.

Dengan memanfaatkan media sosial kita dapat mengembangkan bisnis dan memperluas jangkauan bisnis kita sebagai seorang solopreneur.

Fase : Membangun Sistem

Membangun sistem yang solid saat ingin menjadi seorang solopreneur adalah kunci keberhasilan jangka panjang.

Membangun sistem untuk menjadi seorang soloprenuer dapat membantu meningkatkan produktivitas, dan kemampuan untuk mengelola bisnis secara lebih efektif.

Dengan sistem yang baik akan membantu kita untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan kita untuk fokus pada pertumbuhan bisnis.

Ketika kita mendapatkan daya tarik(yaitu kita dapat menghasilkan sejumlah uang yang dapat siprediksi),nkita  memasuki fase kedua, di mana kita memulai untuk membangun sistem.

Bayangkan sistem sebagai proses yang dapat kita ikuti untuk menghasilkan hasil yang dapat diprediksi.

Berikut ada beberapa sistem yang dapat membantu kita untuk membangun bisnis:

  1. Sistem ide
  2. Dokumentasi sistem
  3. Sistem konten
  4. Sistem email & surat berita
  5. Sistem dukungan pelanggan

Dengan membangun sistem yang kokoh, kita dapat mengoptimalkan waktu dan sumber daya kita  sebagai seorang solopreneur.

Sehingga memungkinkan kita untuk fokus pada pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang bagi bisnis yang kita jalankan.

Sistem Ide

Sistem ide biasanya mengacu pada proses dan metodologi yang digunakan oleh seorang individu untuk menjalankan bisnis secara mandiri (solopreneur) yang dapat menghasilkan, mengembangkan, dan menerapkan ide-ide bisnis yang inovatif dan sukses.

Sistem ini memungkinkan solopreneur untuk mengidentifikasi peluang pasar, merencanakan strategi, dan mengimplementasikan ide-ide tersebut ke dalam bisnis mereka.

Solopreneur perlu mengembangkan ide-ide baru yang kreatif dan unik untuk membedakan bisnis mereka dari pesaing.

Sistem ide
Sistem ide

Hal ini dapat melibatkan brainstorming, penelitian, dan kreativitas dalam merancang solusi yang menarik dan berguna bagi konsumen.

Seorang solopreneur juga perlu menerapkan ide-ide bisnis mereka dengan efektif, termasuk pengembangan produk, pemasaran, dan operasi sehari-hari.

Ini dapat melibatkan pengelolaan sumber daya dengan bijaksana, pengerahan tenaga kerja yang efisien, dan pelaksanaan strategi pemasaran yang tepat.

Sistem ide solopreneur yang efektif dapat membantu individu mengembangkan dan mengelola ide-ide bisnis secara efisien, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis secara mandiri.

Dokumentasikan Sistem 

Dokumentasi sistem adalah proses pencatatan dan penjelasan yang terstruktur mengenai berbagai prosedur, kebijakan, dan praktik bisnis yang digunakan oleh seorang solopreneur untuk mengelola operasi bisnis mereka.

Dokumentasi ini berperan penting dalam membantu solopreneur menjaga konsistensi, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan pengelolaan bisnis secara efektif. 

setiap tugas yang kita lakukan berulang kali berpotensi dapat disistematisasikan. Mulailah dengan menguraikan tugas kita dalam sebuah dokumen.

Dengan mengembangkan dan mengelola dokumentasi sistem dengan baik, kita dapat menciptakan pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan pengelolaan bisnis kita secara efisien.

Ini juga dapat membantu kita untuk memastikan konsistensi dalam operasi bisnis, sehingga menciptakan pengalaman yang positif bagi pelanggan dan mitra bisnis kita.

Sistem Konten

Sistem konten adalah strategi dan proses yang digunakan oleh individu untuk menjalankan bisnis sendiri dalam mengelola, membuat, dan mendistribusikan konten secara efektif.

Hal ini berguna untuk membangun merek, menarik audiens, dan meningkatkan keterlibatan serta penjualan.

Dengan sistem konten yang baik, seorang solopreneur dapat merencanakan, membuat, dan mengelola konten yang relevan dan bermanfaat untuk audiens mereka.

sistem konten
Content management system web

Misalnya, kita memiliki sistem untuk membuat surat berita dan mengubahnya menjadi 6-12 konten media sosial berdurasi pendek.

Kita tidak akan pernah lupa bagaimana melakukannya, karena hal ini didokumentasikan dalam buku pedoman bisnis internal.

Tetapkan tujuan yang jelas untuk konten kita. Apakah kita ingin meningkatkan kesadaran merek, membangun keterlibatan dengan audiens, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan membimbing strategi konten kita.

KIta harus membuat konten yang informatif, bermanfaat, dan dapat menarik banyak audiens 

Pastikan konten yang kita buat dapat memecahkan masalah atau memberikan nilai tambah bagi pembaca atau penonton.

Dengan menerapkan sistem konten yang efektif, kita dapat meningkatkan visibilitas merek kita, membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens, dan meningkatkan kehadiran bisnis secara keseluruhan.

Sistem Email & Surat Berita

Sistem email dan surat berita adalah strategi dan proses yang digunakan oleh individu yang menjalankan bisnis sendiri untuk mengelola, membuat, dan mengirimkan email dan surat berita secara efektif kepada audiens mereka.

Sistem ini dapat membantu solopreneur menjaga komunikasi yang efisien dengan pelanggan, prospek, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Membuat konten email yang menarik, informatif, dan bernilai bagi penerima.

Pastikan konten email kita dapat memecahkan masalah atau memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

sistem email dan surat berita
Sistem email dan surat berita

Menggunakan email dan surat berita untuk dapat menyampaikan penawaran dan promosi khusus kepada pelanggan.

Memberikan insentif atau diskon khusus kepada pelanggan yang berlangganan surat berita kita untuk mendorong lebih banyak konversi. Lakukan evaluasi teratur terhadap strategi email kita.

Menggunakan data dan umpan balik yang kita terima untuk membuat penyesuaian yang diperlukan dalam kampanye email untuk guna meningkatkan keterlibatan dan konversi.

Dengan menerapkan sistem email dan surat berita solopreneur yang efektif, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan kesadaran merek kita.

Sistem dukungan pelanggan

Sistem dukungan pelanggan biasanya mengacu pada strategi dan proses yang digunakan oleh individu yang menjalankan bisnis sendiri untuk memberikan layanan pelanggan yang efektif dan responsif. 

Sistem ini bertujuan untuk memastikan kepuasan pelanggan, memperkuat hubungan, mempertahankan loyalitas pelanggan dan membangun reputasi yang baik. 

Menyediakan berbagai saluran komunikasi yang memungkinkan pelanggan untuk menghubungi kita, seperti email, telepon, obrolan langsung, atau formulir kontak.

Pastikan kita responsif dan mudah dihubungi oleh pelanggan.

Sistem dukungan pelanggan
Sistem dukungan pelanggan

Dengan membangun sistem dukungan pelanggan yang baik, seorang solopreneur dapat memastikan bahwa pelanggannya merasa dihargai dan didukung dengan baik.

Yang pada akhirnya kita dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Fase : Berfokus pada Pertumbuhan

Setelah kita memiliki sistem, kita akan lebih muda untuk memberikan "bobot tambahan" pada pondasi bisnis kita. Pondasi kita kecil kemungkinannya untuk retak jika menggunakan sistem yang kuat.

Rekomendasi dari justinwels berikutnya adalah mulai lah berinvestasi dalam pertumbuhan.

Pada titik ini, kita harus mengenal lebih dekat pelanggan kita dan cara mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Tidak ada keraguan bahwa fokus pada pertumbuhan bisnis merupakan komponen yang penting bagi seorang solopreneur yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang.

Fokus pada pertumbuhan
Fokus pada pertumbuhan

Jika kita selama ini aktif di satu platform media sosial, ini mungkin saat yang tepat untuk memperluas ke platform yang lain.

Menurut pengalaman justinwels selama 2,5 tahun pertama perjalanannya sebagai solopreneur, dia selalu membuat konten secara eksklusif di linkedln.

Kemudian dia mulai menulis di twitter dan akhirnya mulai menerbitkan surat berita mingguan yang sedang kita baca sekarang. Baru-baru ini justinwels juga berfokus pada instagram.

Fase : Berinvestasi dalam Pertahanan

Investasi dalam pertahanan adalah hal yang penting untuk dilakukan sebagai seorang solopreneur.

Mengingat bahwa kita adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas keseluruhan bisnis, penting bagi kita untuk mempertimbangkan aspek pertahanan secara serius.

Jika kita ingin membangun bisnis yang sukses, kita akan melihat sesuatu yang cukup menakutkan dan akan ada banyak peniru. Pencuri konten, penyalin produk.

Pastikan kita memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data sensitif pelanggan dan bisnis.

Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang handal dan lakukan langkah-langkah keamanan yang disarankan seperti enkripsi data.

Kebisingan tersebut membuat persaingan semakin sulit di ruang media sosial yang sibuk dan padat.

Bagaimana kita dapat melindungi bisnis kita agar tidak digerogoti pesaing?

Berikut beberapa contoh cara melindungi bisnis kita agar tidak digerogoti pesaing dan mampu bertahan:

Sistem Merek yang Profesional

Kita harus berupaya untuk memperbaiki sistem merek, pesan, dan situs web kita.

Memiliki sistem merek yang profesional adalah langkah penting dalam melindungi bisnis dari pesaing dan memastikan bahwa merek kita lebih dikenal dan dihargai di pasaran. 

Sistem merek yang profesional
Sistem merek yang profesional

Dengan membuat desain logo yang menarik dan relevan dengan identitas merek kita.

Dan menetapkan  identitas merek yang jelas, termasuk nilai inti, misi, dan visi bisnis kita.  

Kita juga harus memantau reputasi merek kita secara teratur di berbagai platform online.

Menanggapi ulasan atau komentar pelanggan dengan baik dan tanggap, baik itu yang positif maupun negatif.

Dengan mengembangkan sistem merek yang profesional, kita dapat melindungi bisnis dari pesaing dan membangun citra merek yang kuat di mata pelanggan.

Merek yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dan membantu kita mencapai kesuksesan jangka panjang.

Menerapkan Strategi SEO  

Memahami cara menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization) dapat menjadi investasi penting dalam upaya mempertahankan bisnis kita. 

Meskipun tidak secara langsung terkait dengan aspek pertahanan bisnis.

Namun meningkatkan visibilitas dan kehadiran online bisnis dapat memainkan peran penting dalam memperkuat posisi bisnis kita secara keseluruhan.

Dengan menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang efektif adalah langkah penting dalam memperkuat kehadiran online bisnis kita dan mengamankan posisi kita di pasar yang kompetitif.

Dan pastikan situs web kita mudah dinavigasi, responsif, dan memiliki waktu muat yang cepat.

Menerapkan strategi SEO
Menerapkan strategi SEO

Pengalaman pengguna yang baik tidak hanya meningkatkan peringkat SEO, tetapi juga mempertahankan pengunjung di situs.

Dengan menerapkan strategi SEO yang efektif, kita dapat meningkatkan visibilitas online bisnis, menarik lalu lintas yang relevan, dan memperkuat posisi kita di pasar yang kompetitif.

Dengan demikian, ini dapat membantu melindungi bisnis kita dari pesaing dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Otomatisasi Email

Otomatisasi email dapat menjadi alat yang kuat untuk melindungi bisnis kita dari pesaing dengan meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperluas basis pelanggan, dan memperkuat hubungan dengan mereka. 

Dengan otomatisasi email, kita dapat membuat pesan yang disesuaikan dengan preferensi dan perilaku pelanggan kita.

Hal ini, dapat membantu membangun keterlibatan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan, yang pada gilirannya dapat mengurangi peluang pelanggan beralih ke pesaing.

Otomatisasi email
Otomatisasi email

Otomatisasi email juga digunakan untuk mengirimkan penawaran dan promosi khusus kepada pelanggan berdasarkan preferensi mereka, sejarah pembelian, atau tindakan tertentu.

Hal ini, dapat membantu kita untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru daru pesaing.

Dengan menggunakan otomatisasi email secara efektif, kita dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperkuat hubungan bisnis, dan mengurangi peluang pesaing untuk mengambil basis pelanggan kita.

Fase : Otomatiskan Bisnis

Fase terakhir adalah tentang otomatisasi. Melakukan hal-hal yang membuat oprasional bisnis dan pendapatan kita lebih efisien dan dapat diprediksi.

Mengotomatiskan bisnis sebagai seorang solopreneur dapat membantu kita untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi beban kerja, dan membebaskan waktu untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan perhatian penuh. 

Otomatiskan bisnis
Otomatiskan bisnis

Dengan mengotomatiskan bisnis sebagai solopreneur juga memungkinkan kita untuk mengehemat waktu dan sumber daya.

Sehingga kita dapat fokus pada aktivitas yang lebih strategis dan penting.

Ada beberapa hal penting yang dapat kita lakukan untuk dapat mengotomatiskan bisnis kita:

Atur Aset

Mengatur aset untuk mengotomatiskan bisnis sebagai seorang solopreneur adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

Menggunakan sistem manajemen konten seperti WordPress atau Squarespace untuk mengotomatiskan proses pembuatan dan pemeliharaan situs web kita.

Atur aset
Atur aset

Dengan ini, kita dapat dengan mudah mengelola konten, menambahkan posting blog, dan memperbarui halaman tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam.

Mengatur aset-aset dengan bijak, kita dapat mengotomatiskan sebagian besar tugas-tugas operasional yang membosankan dan menghabiskan waktu.

Sehingga kita dapat fokus pada aktivitas yang lebih penting dalam mengembangkan bisnis kita.

Membuat Rencana Mingguan

Membuat rencana mingguan adalah langkah penting dalam mengotomatiskan bisnis kita sebagai seorang solopreneur.

Dengan menentukan tugas-tugas yang ingin diotomatiskan dalam bisnis kita.

Hal ini bisa termasuk tugas-tugas pemasaran, administrasi, layanan pelanggan, atau tugas-tugas lain yang dapat diotomatiskan menggunakan alat-alat yang sesuai.

Memilih alat otomatisasi yang diperlukan juga penting  untuk setiap tugas yang ingin kita otomatiskan.

Membuat rencana mingguan
Membuat rencana mingguan

Pastikan kita memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kita dan dapat membantu kita untuk mencapai tujuan mingguan bisnis kita.

Dengan membuat rencana mingguan yang terstruktur dan terukur, kita dapat mengotomatiskan bisnis secara efisien dan efektif.

Sehingga kita dapat fokus pada pertumbuhan dan pengembangan bisnis kita dalam jangka panjang.

Kesimpulan:

Perlu di ingat bahwa masing-masing dari fase tersebut memerlukan banyak waktu, biasanya satu atau dua tahun.

Sukses (dalam segala hal) adalah tentang memainkan permainan panjang.

Dan dibutuhkan perencanaan pada berbagai tingkatan:

Dengan menetapakan tujuan jangka panjang, menyusun strategi setiap tahun, merencanakan taktik setiap triwulan, dan melakukan upaya setiap hari.

Maka bersabar adalah kunci dari kesuksesan.