Salah satu kunci keberhasilan pendidikan yang utama adalah merancang proyek bagi setiap siswa didik dari awal dia belajar.Ini untuk sekolah yang pengetahuan dasarnya sudah ada ya tentunya.

Salah satu kunci keberhasilan pendidikan yang utama adalah merancang proyek bagi setiap siswa didik dari awal dia belajar.Ini untuk sekolah yang pengetahuan dasarnya sudah ada ya tentunya.

Pengetahuan dasar seperti : menulis, membaca, dan kemampuan dasar berhitung sudah punya. Mungkin selevel SMA/ SMK atau Perguruan Tinggi maksudnya. Bisa juga SMP yang penting sudah paham anaknya.

Jadi ketika seseorang itu sudah menguasai ilmu-ilmu dasar seperti misalnya sudah bisa membaca, menulis, berhitung, dan memiliki pengetahuan tentang bahasa Inggris walaupun tidak banyak kemudian juga memiliki pengetahuan tentang komputer dan dunia Internet, maka sejak saat itu sudah bisa seorang peserta didik langsung diarahkan untuk proyek kegiatan minat dan bakatnya.

Makanya di Syabab Camp, sejak awal peserta bergabung maka peserta langsung diarahkan untuk tes minat dan bakatnya ke mana. Apa yang menjadi kesukaannya. Atau apa yang menjadi hobinya.

Nanti kalau itu semua sudah ketemu, maka langsung diarahkan ke project pribadi dia yang harapannya, proyek ini akan dia tekuni sampai dia lulus dari kegiatan Syabab Camp.

Jadi selama dia belajar di Syabab Camp, tentunya dengan waktu yang telah ditentukan, maka sejak awal dia langsung diberi tugas mengisi sebuah website dengan konten-konten yang sesuai dengan yang dia pilih. Tentu saja pilihan ini sesuai dengan minat bakat atau hobinya.

Tugas-tugasnya adalah untuk mengisi konten di web pribadinya yang ditugaskan tentunya mengacu kepada jalur pilihan yang telah dia pilih tadi.

Mempresentasikan proyek

Kita ajarkan kepadanya cara membuat konten baik itu artikel atau gambar yang disertakan dalam artikel tersebut, bagaimana cara membuatnya dan bagaimana agar menarik bagi pembaca atau viewer-nya.

Selain itu juga selama kegiatan pembelajaran di Syabab Camp sampai dia lulus diberikan jadwal khusus periodik dalam hal update konten dan juga pembelajaran konten-konten tersebut agar sesuai dengan standar kualitas.

Dengan membuat jadwal yang sistematis dalam update konten diharapkan setelah selesai nanti siswa tinggal meneruskan saja.

Penjadwalan ini tidak hanya mencakup update website saja. Tapi juga update media sosial dan strategi dalam mengiklankan secara organik konten-konten yang ada di website yang telah dibuat.

Demikian seterusnya sampai dia menemukan ritme polanya sendiri sehingga targetnya setelah lulus, ritme ini sudah baku, terjaga, dan tinggal diteruskan.

Tentu tidak ketinggalan pasti harus disertakan metode-metode bagaimana monetize dari konten-konten yang telah dia kembangkan.

Ini semua dipelajari insya Allah nanti di Syabab Camp. 

Adapun pelajaran tambahnya adalah pelajaran yang bersifat umum. Misalnya saja pelajaran bagaimana meng-handle customer bagi peserta yang proyeknya berkaitan dengan cara berjualan.

Pelajaran yang berkaitan dengan meng-handle psikologi manusia pastinya merupakan bagian dari pembelajaran menjadi manusia yang baik.

Dan ini tentu merupakan materi pokok yang harus diajarkan di Syabab Camp sebagai sebuah Lembaga Sosial yang menangani kualitas Sumber Daya Manusia juga.

Jadi intinya bahwa : pembelajaran di Syabab Camp selalu mengedepankan pondasi hal-hal yang disukai atau hal-hal yang menjadi minat dan bakat dan juga hobi dari peserta. Sehingga dari sana bisa langgeng dalam peserta menekuni bidang yang telah dipilih tadi.

Baru dari sana dikembangkan menjadi sebuah proyek berkelanjutan. Proyek ini dilaporkan progressnya dan hal-hal baru yang didapatkan setelah menekuninya dalam bentuk update konten di web dan sosial medianya.

Hal semacam ini sebenarnya sudah biasa dijalankan di berbagai Perguruan Tinggi. Hanya saja di Syabab Camp dibuat lebih praktis, mudah dieksekusi, dan disesuaikan dengan teknologi media sosial di jaman sekarang ini.

<< Tanya Lebih Lanjut >>
0895-3536-98866