Guru sebagai penyampai materi harus mampu menyediakan fasilitas dan media yang memudahkan siswa dalam belajar. Guru SMK sebagai tenaga pendidik pun harus mampu menggunakan dan mengembangkan IT secara profesional yang diimplementasikan dalam pembelajaran.
Daftar Isi
Melalui implementasi IT khususnya media internet dan website maka proses pembelajaran diharapkan lebih berpusat kepada siswa sehingga hasil belajar akan meningkat. Bagi guru, website dapat dijadikan media pembelajaran alternatif untuk meningkatkan hasil keterampilan belajar siswa atas kemampuan IT.
Pemanfaatan Website
Pemanfaatan website diharapkan dapat membiasakan siswa untuk aktif dalam belajar sehingga pembelajaran lebih bersifat student centered. menggunakan media komputer atau TIK dapat meningkatkan minat siswa untuk memanfaatkan website sebagai sumber dari pembelajaran yang baru.
Media pembelajaran adalah media yang dirancang secara khusus untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga terjadinya proses pembelajaran. Media pembelajaran memuat informasi yang dapat berupa pengetahuan maupun menjadi sarana bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar (membaca, mengamati, mencoba, mengerjakan soal, menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
World Wide Web (www) disebut juga web, site, website atau situs adalah aplikasi dan layanan internet yang mencakup sumber daya multimedia (Rusman et al., 2012). Websecara fisik adalah kumpulan komputer pribadi, web browser, koneksi ke ISP, komputer server, router, dan switch yang digunakan untuk mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama berbagai pihak terkait (Oetomo et. al., 2007).
Jenis-jenis website yang dimanfaatkan oleh siswa pada penelitian ini dibatasi pada search engine, blog, web portaldan web perusahaan yang bersifat dinamis maupun statis.
Pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran dapat diimplemetasikan, sebagai berikut:
- Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web.
- Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
Pencarian informasi yang diinginkan di media internet menjadi lebih mudah dengan menggunakan search engine. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web.
Cukup dengan memasukkan kata kuncinya, maka proses pencarian akan dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat. Secara umum website dibagi menjadi beberapa jenis.
Penjelasan jenis-jenis website yang dimanfaatkan pada uji coba pembelajaran ini yaitu:
- Web search engine adalah web yang memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian dokumen berdasarkan kata kunci tertentu. Contoh: Google dan Alltheweb.
- Web portal adalah web yang berisi kumpulan link, search engine, dan informasi. Contoh: Yahoo dan AOL.
- Web perusahaan adalah web yang mendeskripsikan suatu perusahaan, layanan, fasilitas, dan segala sesuatu tentang perusahaan. Contoh: Andi Publisher dan Indosat.
- Weblog atau sering disingkat blog ialah situs internet yang memungkinkan pemiliknya dapat menuliskan apa pun yang menjadi opini atau pandangan pengguna terhadap sesuatu serta catatan harian atau diari. Pengguna internet yang membuat atau memiliki blog disebut blogger.
Fungsi Web sebagai Hiburan
Fungsi website adalah sebagai hiburan. Website yang dirancang khusus untuk entertainment ini menampilkan informasi yang menghibur bagi pengunjung. Majalah online, website berorientasi gosip, berita selebriti, liputan olahraga, film, seni, website lucu, dan lain sebagainya adalah beberapa contohnya.
Situs web ini dirancang agar mudah dinavigasi dan sering diperbarui agar pengguna selalu kembali untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Mereka dapat dibuat lebih menarik dengan menggunakan konten dinamis, seperti video, podcast, dan tayangan slide.
Fungsi Web sebagai Toko Online
Fungsi website adalah sebagai toko online. Website e-commerce adalah tempat untuk menjual produk kepada pengguna. Untuk bisa meraih kesuksesan pada website toko online ini perlu mengintegrasikan semua teknik penutupan & penjualan online terbaru yang tersedia, yang telah terbukti dapat meningkatkan peluang pengunjung untuk membeli.
Ada banyak elemen penting yang berperan dalam membangun situs web e-commerce yang sukses, seperti menghilangkan gesekan selama proses pembelian, membuat pembayaran lancar dan mudah, membuat website yang cepat dan menarik, meningkatkan penjualan pengguna pada produk terkait, memberi insentif kepada pembeli, mengurangi keranjang pengabaian, memasarkan ulang kepada pengunjung sebelumnya yang belum membeli, menggunakan opsi pembayaran yang tepat, memiliki desain yang siap untuk kebutuhan mobile, dan masih banyak lainnya.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Kelompok eksperimen diberi pre testhasil belajar untuk mengetahui kemampuan kognitif awal para siswa pada mata pelajaran Kelistrikan Sistem Refrigerasi.
Peneliti kemudian membuka website yang berisi materi pembelajaran. Siswa diminta membuka website yang sama kemudian membaca materi pembelajaran. Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi pembelajaran.
Selanjutnya peneliti mendemonstrasikan pencarian materi pembelajaran (searching) dan cara mengunduhnya (download) dari halaman website menggunakan search engine. Siswa mengikuti tahapan yang dilakukan peneliti.
Peneliti mengawasi siswa supaya mereka hanya memanfaatkan website untuk kegiatan belajar.Treatment (perlakuan) berlangsung di kelas selama 4,5 jam (dua pertemuan). Setelah selesai pertemuan pertama, peneliti menugaskan siswa secara individu untuk mencari materi pembelajaran di luar jam belajar sebagai bentuk pengayaan
Hasil Penelitian
Berdasarkan perhitungan skor, diketahui bahwa 87,5% siswa memperoleh skor pemanfaatan media pembelajaran berbasis website lebih dari rata-rata teoritis, tidak satu pun siswa memperoleh skor pre test .
hasil belajar lebih dari rata-rata teoritis dan 78,1% siswa memperoleh skor post test hasil belajar lebih dari rata-rata teoritis. Peningkatan ratarata skor hasil belajar dari 6,59 menjadi 12,44. Hanya satu orang siswa yang tidak mengalami peningkatan skor. Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui bahwa data angket pemanfaatan media pembelajaran berbasis website, pre test dan post test hasil belajar terdistribusi normal.
Pembahasan
Keragaman aplikasi website yang dimanfaatkan oleh siswa cukup tinggi. Sekitar setengah dari jumlah siswa pernah mencari informasi dari website yang berisi materi pembelajaran, biasa melakukan posting pada halaman website dan menuliskan komentar (comment) terhadap informasi di halaman website.
Selain interpretasi tersebut, masih terdapat jawaban (respon) negatif yang cukup besar dari siswa. Sebagian besar siswa tidak biasa mencari gambar komponen kelistrikan pada halaman website.
Frekuensi penggunaan website oleh siswa pun cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jawaban siswa terhadap butir angket. Setiap kali mencari materi pembelajaran dari website secara mandiri, hampir setengah dari jumlah siswa memerlukan waktu rata-rata satu jam sampai dua jam dengan frekuensi satu sampai tiga kali per minggu.
Setiap mencari materi pembelajaran dari website secara berkelompok, hampir setengah dari jumlah siswa memerlukan waktu 31 sampai 45 menit, dan hampir setengah lainnya memerlukan waktu lebih dari 45 menit.
Dan hampir setengah dari mereka mengakses website satu sampai tiga kali per bulan untuk mencari materi pembelajaran secara berkelompok.