Daftar Isi
Persiapan Magang
Pada Senin 10 Januari 2025 aku dan temanku Marcko melaksanakan magang di Diarta Intertior. Pembimbingnya adalah Pak Kharis, pada hari jumat yang lalu kami mengadakan diskusi bersama Pak Kharis yang membahas seperti apa kegiatan magangnya.
Pak Kharis bilang magangnya lebih ke kerja lapangan yang artinya bekerja diluar kantor, setelah selesai diskusi aku disarankan untuk membuat grup magang "Desain Interior" di WhatsApp supaya jika bingung bisa bertanya di grup tersebut dan mendapatkan lebih banyak informasi yang diberikan oleh Pak Kharis.
Setelah itu Pak Kharis memberikan instruksi lewat grup tentang jadwal magangnya, dimana lokasi tempat magangnya dan apa saja yang harus dibawa untuk melaksanakan kegiatan magang.
Menuju Ke Tempat Magang
Hari senin pun tiba, aku bangun pagi untuk mempersiapkan kebutuhan yang harus dibawa untuk melaksanakan magang, jadwal masuk tempat magang tersebut adalah pukul 08:00 sesuai yang diinstruksikan, sebelum berangkat aku sarapan terlebih dahulu supaya tidak lemas saat kegiatan magang berlangsung.
Mengingat juga magangnya lebih ke kerja lapangan yang artinya mengandalkan lebih banyak aktivitas fisik, setelah semua selesai aku pun akhirnya berangkat, sebelum menuju ke tempat magang aku harus pergi ke sekolah untuk menemui Marcko.
karena sebelumnya Pak Kharis bilang di grup WhatsApp supaya 1 anak saja yang membawa motor alasannya supaya efisien menghemat pengeluaran biaya bensin, akhirnya aku yang memutuskan untuk membawa motorku dan Marcko diantar ke sekolah untuk bertemu denganku, setelah bertermu kami pun langsung berangkat berboncengan menuju ke lokasi tempat magang.
Tempat magang tersebut berlokasi di Sidoarjo Lingkar Timur di sebuah perumahan, jarak sekolahku dengan tempat magang tidak terlalu jauh aku bisa memperkirakan bahwa kami bisa tiba di tempat magang lebih cepat. Setelah kami sampai di tempat magang.
Pelaksanaan Magang
Aku memeriksa ponselku untuk melihat jam, ternyata kami sampai di tempat magang sebelum jam 8 pagi, Pak Kharis yang sedang menunggu pun menyuruh kami untuk langsung masuk ke tempat kerjanya.
Karena kami datang lebih cepat sebelum jam 8 yang artinya masih ada Waktu sebelum melaksanakan kegiatan magangnya, Pak Kharis menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan tentang perusahaan Diarta Interior, profilnya dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama magang.
Membuat Konten Video Produk
Pada pukul 08:00 kami diinstruksikan oleh Pak Kharis untuk mempraktekkan membuat konten dengan menggunakan AI, konten yang bertema video produk desain interior yang membantu dalam mengiklankan produk Diarta Interior, kami diminta untuk membuat konten seperti itu dan tentunya mengikuti trend saat ini supaya bisa membuat konten persuasif yang sesuai dengan trend zaman sekarang, kegiatan itu berlangsung sampai pukul 08:30.
Kerja Lapangan dan Mengumpulkan Bahan
Jam menunjukkan pukul 09:00, setelah bekerja di tempat magang untuk membuat konten, kami diinstruksikan untuk memulai kegiatan kerja lapangan yang artinya kami meninggalkan kantor tersebut, Pak Kharis langsung meminta kami untuk bersiap membawa tas karena meninggalkan kantor dan berangkat untuk memulai kerja lapangan.
sebelum memulai kerja lapangan, Pak Kharis mengajak kami ke Indomaret untuk membeli minuman, setelah itu kami diberikan tugas yang berbeda yang mengharuskan kami untuk berpencar supaya bisa melaksanakan tugas tersebut, temanku Marcko diinstruksikan untuk ikut dengan Pak Kharis ke Gudangnya untuk mensortir bahan yang ada di Gudang tersebut, sementara aku diinstruksikan membeli bahan di sebuah toko bangunan yang berada di sidoarjo, Pak Kharis memberikan lokasi toko tersebut di grup WhatsApp dan apa saja yang harus dibeli.
Setelah Marcko berangkat dengan Pak Kharis, aku pun langsung berangkat menuju toko tersebut untuk membeli barangnya, karena aku jarang keluar rumah, apalagi motoran ke Sidoarjo, aku tidak mengerti rute jalan untuk sampai ke toko itu, akhirnya aku menggunakan Google Map untuk mengetahui rute jalan menuju ke toko bangunan.
Setelah mengikuti rute yang diinstruksikan oleh Google Map akhirnya aku sampai ke toko tersebut, sebelum masuk ke tokonya aku membuka ponselku dan melihat grup "Desain Interior" untuk memastikan apa saja yang harus dibeli.
Pak Kharis memberitahukanku di grup bahwa ia sudah mentransfer uangnya ke toko bangunan dan aku hanya perlu mengambil bahannya, aku pun masuk ke dalam toko tersebut dan menunjukkan bukti pembayaran transfer yang di share di grup oleh Pak Kharis ke kasir tersebut.
Namun setelah aku menunjukkannya, kasir tersebut bilang padaku bahwa bukti pembayaran tersebut bukan berasal dari toko cabang sidoarjo melainkan toko bangunan cabang Surabaya, toko tersebut ternyata banyak cabangnya dan Pak Kharis memesan bahan-bahan dan membayarnya pada toko bangunan cabang Surabaya, di situlah aku mulai bingung apa yang harus aku lakukan.
Setelah itu aku bilang ke pak kharis tentang masalah ini di grup, Pak Kharis menelponku dan bilang padaku bahwa toko tersebut memang memiliki banyak cabang tetapi mereka tidak ingin ribet, awalnya Pak Kharis ingin berbicara dengan kasir tersebut lewat telpon ponselku, namun kelihatannya kasir tersebut sibuk melayani pelanggan yang mengantri.
Dan akhirnya Pak Kharis memintaku untuk meminta rekening toko cabang Sidoarjo tersebut supaya bisa di transfer, tentunya dengan format pesanan dengan bahan-bahan yang sama seperti yang ada di bukti pembayaran sebelumnya.
Akhirnya masalah ini terselesaikan dengan lancar dan aku hanya perlu menunggu bahannya disiapkan. Setelah berhasil mengambil bahan di toko bangunan itu, Pak Kharis menginstruksikan lewat grup untuk membawa bahan yang telah aku ambil dari toko bangunan itu ke lokasi yang diberikan di grup, dan Pak Kharis bilang akan menyusul bersama Marcko ke lokasi tersebut.
Setelah memahami instruksi yang diberikan oleh Pak Kharis di grup, aku pun segera berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan dan seperti biasa aku menggunakan Google Map untuk membantuku menemukan rute jalan untuk menuju ke lokasi yang sudah di tentukan.
Setelah aku amati ternyata lokasi yang diinstruksikan sangat jauh dari Sidoarjo dan jauh dari Surabaya yaitu berada di Gresik, aku sedikit kaget ketika melihat lokasi tersebut karena aku sendiri tidak pernah motoran sendirian sampai sejauh itu, jika aku motoran dengan lokasi yang jauh dari rumahku biasanya aku di bonceng oleh kakakku dan itu pun hanya motoran sampai Surabaya saja.
Karena lokasi yang diinstruksikan ternyata berada di Gresik, aku harus bersiap karena itu merupakan perjalanan yang panjang dan tentunya macet yang disebabkan karena banyaknya truk besar yang selalu aku temui selama perjalanan ke Gresik.
Maka dari itu aku harus berhati-hati untuk sampai ke lokasi yang diinstruksikan. Setelah sekian lamanya aku mengendarai motor akhirnya aku sampai di lokasi tersebut, setelah aku amati ternyata lokasi tersebut adalah toko bangunan yang lebih besar. Aku di suruh Pak Kharis ketemuan di toko ini tentunya untuk mengambil bahan bangunan yang besar yang ingin kami kumpulkan.
Sembari menunggu Pak Kharis dan Marcko datang, aku di instruksikan oleh pak kharis untuk membeli makanan terdekat supaya Ketika mereka sudah sampai mereka tidak perlu repot mencari makanan karena perjalanan yang jauh ini.
Awalnya saya bingung ingin membeli makanan apa, kebetulan di sebrang toko bangunan besar ini ternyata ada warung makan soto, tak perlu waktu lama aku menyebrang untuk menuju warung itu dan aku langsung memesan makanan di sana, setelah itu aku memberitahu di grup bahwa aku berada di warung soto yang lokasinya berada di sebrang toko bangunan besar.
Beberapa saat kemudian Pak Kharis dan Marcko akhirnya datang di warung soto ini, mereka pun langsung memesan soto untuk melaksanakan makan siang, namun saya sudah selesai duluan makan sotonya, setelah makan aku ingat bahwa aku belum sholat dzuhur karena melaksanakan perjalanan jauh tadi, maka dari itu aku segera mencari masjid untuk sholat.
Pak kharis memberitahuku masjid terdekat dan menyarankanku untuk sekalian sholat jamak ashar karena perjalanan selanjutnya memakan waktu lama, akhirnya aku sholat dzuhur sekaligus jamak asar di masjid terdekat itu.
Setelah selesai sholat aku pun Kembali ke warung makan tadi untuk menemui Marcko dan Pak Kharis, namun sepertinya pak kharis sedang membeli sebuah bahan di toko bangunan besar yang berada di sebrang warung tersebut, aku dan Marcko menunggu sebentar di warung, setelah Pak Kharis mendapatkan bahan yang dibutuhkan, Pak Kharis menginstruksikan aku dan Marcko untuk mengantarkan bahan tersebut ke rumah Pak Kharis, awalnya aku berpikir mungkin lokasinya berada di rumah kontrakan Pak Kharis yang biasanya dijadikan Gudang.
Bahan yang dibeli Pak kharis adalah HPL, HPL nya besar jadi Marcko harus membawanya dengan hati-hati, sementara itu aku yang mengendarai motornya, setelah semua siap kami akhirnya berangkat ke lokasi berikutnya yaitu rumah Pak Kharis, kali ini Pak Kharis yang memimpin perjalan untuk menuju lokasi tersebut.
Perjalanan kali ini lebih melelahkan daripada sebelumnya karena Marcko membawa HPL yang besar yang membuatku duduk mengendarai motor merasa sedikit tidak nyaman, perjalanannya cukup jauh namun arus lalu lintasnya lancar tidak ada hambatan, tidak seperti sebelumnya aku pergi sendirian ke Gresik keadaannya macet dan banyak truk besar.
Beberapa jam kemudian akhirnya kami sampai di lokasi yang ditentukan, ternyata lokasinya berada di rumah orangtua Pak Kharis yang awalnya aku pikir adalah rumah kontrak yang dijadikan gudang, kami menaruh HPL nya di rumah tersebut dan istirahat sejenak karena perjalanan yang membawa bahan berat tersebut membuat kami sangat kelelahan.
Selagi istirahat kami mendengar suara adzan ashar telah berkumandang, tidak terasa ternyata sudah sore ketika sampai di rumah ini, karena ketika perjalanan tadi aku tidak sempat mengecek jam yang ada di ponselku sehingga membuatku lupa waktu.
Setelah beberapa menit istirahat, tenagaku telah pulih kembali dan Pak Kharis memberitahu kami untuk berangkat ke lokasi selanjutnya dan melakukan sebuah review hasil pekerjaan Desain Interior yang sudah jadi di beberapa klient. Lokasi tersebut adalah sekolah SMK Dharma Wanita Gresik.
Review Hasil Pekerjaan Desain Interior
Setelah beristirahat di rumah orangtua Pak Kharis, kami pun berangkat menuju ke lokasi sekolah SMK tersebut untuk melakukan review hasil pekerjaan yang sudah jadi, setelah tiba di tempat tersebut kami mengunjungi Aula sekolah ini yang ternyata beberapa elemennya merupakan hasil pekerjaan Desain Interior.
Kami pun diinstruksikan untuk mengambil beberapa video untuk dijadikan dokumentasi, untuk Marcko melakukan dokumentasi yang lebih berfokus pada mereview hasil pekerjaan yang sudah jadi bersama Pak Kharis, sementara aku melakukan dokumentasi yang berfokus pada video tempat sekolah SMK tersebut.
Itu tidak berlangsung lama, setelah kami selesai membuat video dokumentasi kami pun meninggalkan sekolah itu dan tidak lupa berpamitan pada pengurus sekolah tersebut, setelah itu kami mengikuti Pak Kharis untuk menuju ke lokasi selanjutnya yaitu Gudang yang merupakan rumah kontrakan Pak Kharis.
Perjalanan menuju Gudang tidak membutuhkan waktu lama dan cukup melegakan karena kami sudah tidak membawa bahan yang berat, jadi aku dan Marcko bisa berboncengan dengan lega, Pak Kharis bilang ke kami untuk menuju Gudang terlebih dahulu karena Pak Kharis ingin menaruh sebuah bahan ke Gudang tersebut.
Setelah sampai ke Gudang, kami juga membantu Pak Kharis untuk menyortir barang yang ada di Gudang tersebut, setelah selesai semua akhirnya kita melaksanakan kegiatan yang terakhir yaitu survei klient.
Survei Klient
Setelah kami selesai menyortir barang yang berada di Gudang, akhirnya Pak Kharis memberitahukan kami kegiatan yang terakhir yaitu survei klient. Klient tersebut memberitahukan lokasinya ke Pak Kharis lewat WhatsApp untuk dilakukannya kegiatan survei.
Lokasi tersebut berada di perumahan Citraland, aku merasa tidak asing dengan perumahan Citraland karena aku sering motoran ke sana bersama kakakku yaitu berlokasi di Surabaya Barat. Perjalanan Gresik ke Surabaya barat menurutku tidak terlalu jauh tetapi macetnya itu membuatnya terasa seperti perjalanan jauh.
Macetnya untungnya tidak separah pada saat awal perjalananku ke Gresik, karena tidak terlalu banyak truk besar yang ada di jalan, lalu lintasnya hanya padat dengan motor dan mobil saja, hari sudah semakin sore tentunya banyak orang yang pulang dari kerja, karena itulah menyebabkan jalanan menjadi macet.
Setelah melewati semua kemacetan tersebut akhirnya kami sampai di perumahan Citraland, perumahannya sangat bagus dan besar dan memiliki banyak gang karena perumahan tersebut termasuk kategori perumahan elit di Surabaya Barat.
Setelah masuk ke perumahan, kami mencari gang yang ingin kami kunjungi untuk menuju ke rumah klient dan akhirnya sampai juga di gang tersebut. Di gang ini kami bertemu dengan satpam yang menjaga gang tersebut, Pak Kharis menanyakan alamat rumah Klient tersebut ke satpam dan satpam pun memberikan arahan untuk menuju ke rumah klient.
Setelah memahami arahan yang diberikan, kami pun mencari rumah Klient tersebut. Akhirnya kami sampai di alamat rumah tersebut dan bertemu dengan klient, setelahnya Pak Kharis melakukan survei rumah klient tersebut, dan aku diberi tugas untuk mencatat hal-hal yang diperlukan, sedangkan Marcko diberi tugas untuk mengambil video dokumentasi Rumah tersebut.
Setelah semuanya selesai akhirnya kami dan Pak Kharis berpamitan dengan klient tersebut, dan kegiatan magang hari ini akhirnya selesai sekitar pukul 05:00 Pak Kharis mengucapkan terimakasih pada kami karena telah membantu banyak hal, kami pun juga berterimakasih karena berkat ini kami mendapatkan banyak ilmu dan paham tentang gambaran kerja lapangan itu seperti apa.
Penutup
Pengalaman magang di Diarta Interior bersama Pak Kharis memberikan banyak pelajaran berharga tentang kerja lapangan dan dunia desain interior. Meskipun melelahkan, setiap tantangan memberi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Aku menyadari bahwa kesabaran, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci kesuksesan.
Bagi siapa pun yang akan menjalani magang, jangan takut menghadapi kesulitan. Setiap masalah pasti ada solusinya, dan setiap pengalaman adalah guru terbaik. Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah, karena perjalanan menuju impian dimulai dari langkah pertama yang penuh semangat dan tekad. Semoga pengalaman ini bisa menginspirasi dan memotivasi siapa saja yang membacanya.
You are not authorised to post comments.