Dalam dunia pemasaran digital yang semakin berkembang, desain berperan penting dalam pemasaran digital yang merujuk pada pedoman dan strategi yang efektif serta menarik bagi audiens.
Desain yang menarik dalam konteks pemasaran digital tidak hanya berfokus pada aspek visual, tetapi juga cara berkomunikasi dengan audiens secara efektif.
Secara keseluruhan, prinsip-prinsip pada desain juga berpengaruh dalam menyempurnakan pemasaran digital yang anda buat. Dalam kata lain, prinsip pada desain juga perlu diperhatikan agar desain yang dibuat memberikan kesan menarik bagi audiens yang melihatnya dan juga berpengaruh pada pendapatan yang anda dapatkan.
Daftar Isi
Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan dalam desain pemasaran digital mengacu pada pendekatan yang menjaga komponen desain agar mudah dipahami, terorganisir dengan baik dan mengarahkan audiens dengan jelas menuju tujuan yang diinginkan. Kesederhanaan sangat penting dalam desain pemasaran digital untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan meningkatkan respon audiens. berikut ini adalah beberapa contoh kesederhanaan pada desain pemasaran digital:
Tata Letak yang Jelas
Desain sederhana mengutamakan tata letak yang teratur dan mudah diikuti. Untuk membimbing audiens dengan lancar melalui pesan atau elemen visual seperti teks dan gambar disusun dengan sedemikian rupa agar terlihat menarik.
Pesan Utama yang Tegas
Desain sederhana menekankan pesan atau informasi utama suatu merek pada desain yang anda buat. Hal ini dapat membantu audiens anda dengan cepat memahami inti dari apa yang ingin anda sampaikan tanpa mencari lebih jauh.
Konsistensi Merek
Desain yang sederhana harus tetap menunjukkan ciri khas dari merek yang anda buat. Gunakan warna, jenis huruf dan elemen visual yang unik dapat menciptakan hubungan yang kuat dengan merek anda.
Visual yang Menarik
Gunakan gambar dan grafik yang menarik perhatian, tetapi hindari visual yang membingungkan atau berlebihan. Kesederhanaan membantu menjaga keseimbangan antara tampilan yang menarik dan komunikasi yang jelas kepada audiens.
Panggilan Tindakan yang Jelas (CTA)
Desain harus memiliki panggilan tindakan yang jelas, menonjol dan mudah dikenali. Hal ini membantu audiens memahami apa yang telah mereka lihat.
Desain yang Relevan (Relevancy)
Dalam desain pemasaran digital, prinsip ini merujuk pada sejauh mana konten atau pesan yang disampaikan sesuai dengan audiens yang ditargetkan.
Dalam hal ini, apa yang disajikan kepada audiens memiliki nilai dan relevan yang sesuai dengan kebutuhan, minat atau masalah mereka. Berikut adalah pentingnya desain yang relevan dengan target audiens yang diinginkan:
Pahami Target Audiens
Salah satu langkah penting untuk membuat desain yang relevan, perlu memahami siapa audiens yang anda target. Desain yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audiens akan lebih mudah menarik perhatian.
Penyampaian Pesan yang Tepat
Desain yang relevan memungkinkan pesan pemasaran anda diterima dengan baik dan mempengaruhi respons yang diinginkan dari para audiens.
Keterlibatan dan Interaksi
Desain yang relevan dapat meningkatkan keterlibatan karena audiens merasa apa yang anda tawarkan memiliki nilai bagi mereka dan mendorong mereka untuk berinteraksi lebih lanjut dengan konten atau tindakan yang anda tawarkan.
Hindari Kehilangan Audiens
Jika desain yang buat tidak relevan dengan audiens, mereka mungkin akan mengabaikan setiap pesan yang anda didalam konten atau desain yang anda buat.
Konsisten (Consistency)
Dalam desain pemasaran digital, konsistensi merujuk pada elemen visual, pesan dan identitas merek yang identik pada setiap konten yang anda buat.
Setiap desain yang dibuat akan memiliki kesamaan yang jelas dalam hal tampilan dan pesan yang disampaikan, sehingga audiens dapat dengan mudah mengidentifikasi desain atau konten yang anda buat. Berikut ini adalah beberapa contoh pentingnya konsistensi dalam hal pemasaran digital:
Membangun Kesadaran Merek
Pembentukan kesadaran merek yang kuat dapat dicapai melalui desain yang konsisten. Konsumen dapat lebih mudah mengenali dan mengingat merek atau desain yang anda buat.
Meningkatkan Kepercayaan
Audiens lebih cenderung merasa yakin dan percaya pada pesan yang anda sampaikan jika desain pemasaran digital yang dibuat konsisten.
Meningkatkan Daya Ingat Audiens Terhadap Desain
Jika elemen desain tetap konsisten, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui bahwa setiap pemasaran yang dibuat berasal dari karya anda. Ini membantu audiens lebih mengenali setiap desain yang anda buat.
Pesan yang Tersampaikan Lebih Mudah Diterima
Desain yang konsisten dan pesan yang disampaikan lebih mudah untuk dikomunikasikan. Membuat audiens lebih mudah mengumpulkan informasi dari berbagai macam desain pemasaran digital jika desain yang anda buat konsisten.
Memudahkan Audiens
Desain yang konsisten membantu pengguna mengidentifikasi elemen penting, seperti navigasi, tombol panggilan tindakan, dan konten utama, di situs web atau platform online.
Desain yang Responsif (Responsive Design)
Pastikan desain anda responsif, yang berarti desain yang anda buat dapat dipastikan bisa menyesuaikan tampilannya secara otomatis dalam berbagai jenis perangkat dan ukuran layar yang berbeda.
Tujuan utama dari prinsip ini adalah memberikan pengalaman pengguna yang optimal, mudah diakses dan tanpa ada batasan untuk mengakses meski melalui smartphone, laptop atau semacamnya. Berikut ini beberapa manfaat dari desain yang responsif untuk pemasaran digital anda:
Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Pengguna dapat dengan mudah mengakses desain yang anda buat tanpa memperhatikan jenis perangkat apa yang digunakan.
SEO yang Lebih Baik
Desain responsif membantu SEO sebagai mesin pencari lebih mudah mengindeks konten pada satu URL.
Menghemat Waktu dan Biaya
Pengembang desain tidak perlu lagi membuat desain terpisah untuk setiap platform, karena hanya cukup menggunakan satu desain yang dapat diakses dari berbagai perangkat yang tersedia.
Hierarki Visual (Visual Hierarchy)
Dalam desain pemasaran digital, hierarki visual (cara otak manusia memproses informasi visual yang diterima) mengacu pada pengaturan elemen visual dalam tata letak yang menunjukkan tingkat setiap komponen dalam hierarki atau struktur informasi pada sebuah desain.
Dalam desain pemasaran digital, hierarki visual membantu audiens memahami dan merespons pesan atau konten dengan lebih baik karena mengarahkan perhatian mereka pada komponen yang paling penting dan relevan. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan pada hierarki visual:
Ukuran atau Skala
Elemen yang terdapat pada hierarki visual cenderung memiliki ukuran atau skala yang lebih dominan daripada yang lainnya.
Posisi dan Penempatan
Elemen yang lebih penting biasanya diletakkan lebih dekat dengan pusat tata letak atau lebih atas, sementara elemen yang kurang penting mungkin diletakkan lebih jauh atau lebih bawah.
Warna dan Kontras
Warna terang atau warna yang mencolok sering digunakan untuk menyoroti elemen yang penting dalam hierarki visual, yang dapat membantu membedakan elemen.
Tipografi
Jenis font, ukuran dan gaya tipografi juga dapat digunakan untuk menunjukkan hierarki visual. Judul atau teks penting seringkali diberi ukuran dan gaya tipografi yang berbeda.
Spasi dan Padding
Pengaturan hierarki visual juga dipengaruhi oleh jumlah spasi atau ruang putih yang ada antara elemen. Elemen yang lebih penting mungkin memiliki lebih sedikit spasi disekitarnya.
Pemilihan Warna yang Tepat (Color Selection)
Dalam desain pemasaran digital, pemilihan warna serta memilih kombinasi warna yang tepatuntuk menciptakan tampilan visual yang menarik, sesuai dengan merek dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiens adalah hal yang perlu diperhatikan dalam desain.
Warna memiliki dampak besar pada perasaan, persepsi dan respons emosional audiens, sehingga pemilihan warna yang tepat sangatlah penting. Dalam desain pemasaran digital, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan saat memilih warna agar sesuai dengan target audiens:
Identitas Merek
Warna yang dipilih harus mencerminkan ciri khas dari desain anda. Banyak desain lain yang memiliki palet warna tertentu yang menjadi ciri khas mereka. Memilih warna yang sesuai dengan identitas merek anda akan membantu membangun perspektif desain yang kuat bagi para audiens.
Psikologi Warna
Warna memiliki konotasi psikologis yang dapat mempengaruhi perasaan dan emosi audiens. Misalnya, biru sering dihubungkan dengan ketenangan dan kepercayaan, sementara merah dapat mengekspresikan gairah atau energi. Pahami arti psikologis setiap warna dan pilih yang sesuai dengan desain anda.
Sesuaikan dengan Target Audiens
Pertimbangkan demografi (target audiens) dan preferensi (hal yang disukai) audiens anda. Beberapa warna mungkin lebih menarik bagi kelompok tertentu, sementara yang lain mungkin tidak. Memahami audiens membantu anda memilih warna yang relevan bagi mereka.
Keselarasan dengan Industri
Pertimbangkan juga palet warna yang umum digunakan dalam industri anda. Pilihlah warna yang sesuai dengan norma, hal ini dapat membantu anda menyampaikan pesan melalui warna yang dipilih dan mudah dikenali oleh audiens.
Responsif
Pastikan warna yang anda pilih juga terlihat baik pada berbagai perangkat dan layar, sehingga desain tetap efektif dalam berbagai situasi.
Tipografi yang Tepat (Typography)
Salah satu prinsip desain dalam pemasaran digital sangat penting untuk menyampaikan pesan yang jelas, mudah dipahami dan menarik bagi audiens Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tipografi adalah sebagai berikut:
Gaya Font yang Sesuai
Pilihlah gaya font yang dapat mencerminkan ciri khas dari desain atau merek yang anda buat. Misalnya, jenis font Serif untuk kesan formal dan jenis font Sans-Serif untuk kesan yang lebih modern.
Warna Teks
Pastikan warna teks pada desain yang anda buat kontras dengan latar belakang dan sesuai dengan palet warna pada merek. Hindari warna teks yang sulit dibaca, agar audiens dapat melihat dengan jelas pesan yang disampaikan melalui desain yang anda buat.
Kombinasi Jenis Font
Kombinasikan jenis font yang berbeda untuk menambah kesan visual yang menarik perhatian dan menambah nilai estetika pada desain. Pastikan kombinasi font tersebut harmonis dan tidak mengganggu audiens yang membacanya.
Ukuran yang Responsif
Pastikan jenis font yang digunakan mampu beradaptasi dengan berbagai jenis perangkat dan ukuran layar yang berbeda. Ukuran juga menambah ciri khas tersendiri dari sebuah desain jika dilihat melalui perangkat yang berbeda
Pola dan Spasi
Perhatikan setiap pola dan jarak pada desain anda seperti huruf, kata, ukuran hingga paragraf. Spasi yang tepat membantu audiens dalam membaca dan melihat setiap desain anda.