Blog handsfreemama.com dibuat oleh Rachel Macy Stafford untuk siapa saja yang ingin tau bagaimana dia menjalani hidup. Blog ini juga diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin melepaskan diri dari gangguan dan merangkul apa yang benar-benar berarti didalam hidup.
Sejarah Web
Lima tahun yang lalu adalah saat-saat terbaik didalam hidupnya, berada disebuah pernikahan yang kokoh dengan pujaan hatinya, memiliki dua anak perempuan yang cantik dan juga seorang ibu yang bekerja di rumah yang dengan menyeimbangkan antara kuliah pascasarjana, tanggung jawab keluarga dan kegiatan sukarela untuk gereja, komunitas dan sekolah anak-anaknya.
Rachel selalu ditanya, “Bagaimana Anda melakukannya? Bagaimana Anda menjalani itu semuanya?”. Hal tersebut jelas merupakan sebuah pujian baginya di dunia yang penuh dengan tekanan dan produktivitas untuk kesuksesan saat ini. Namun, ada sesuatu yang mulai mengganggu dipikirannya seperti “Saya lebih sibuk dari sebelumnya, tetapi apakah saya bahagia?” “Bukankah saya seharusnya menikmati waktu bersama anak-anak saya?”
Perasaan tidak nyaman itulah membuat Rachel memikirkan kembali pertanyaan yang dulu pernah memberikannya kebanggaan yang luar biasa. “Bagaimana saya bisa melakukan semuanya?” Sulit baginya untuk mengakui jawaban memilukan yang tidak bisa diabaikan. Dia mengakui kebenaran yang sangat keras yaitu kehilangan apa yang benar-benar berarti dalam hidupnya dan hal inilah yang menyebabkan dia sedih menangis tetesan air matanya membasahi bagian depan kemejanya seperti yang terjadi saat hujan badai.
Tragisnya, anak-anaknya juga ikut larut dalam kehidupan memilukan yang dialami oleh ibunya. Tanpa disadari bahwa mereka kehilangan hati, fokus dan kebersamaan dengan ibu mereka. Mereka tidak tahu bahwa mereka hanya diberikan sisa-sisa potongan-potongan tak berharga dari ibu mereka.
Tetapi, hal tersebut adalah awal terciptanya istilah “Hands Free” pada nama websitenya karena itulah kekuatan hidup, sama halnya dengan pengemudi yang terganggu menggunakan peralatan Handsfree untuk mempertahankan fokus saat mengemudi. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menjalani hidup “Handsfree”. Selama empat setengah tahun terakhir, dia telah mengambil langkah kecil untuk melepaskan “gangguan sehari-hari” dan menempatkan fokusnya pada seseorang atau sesuatu yang bermakna.
Pesan Yang di Sampaikan
Berikut Adalah Pesan-Pesan Yang Disampaikan Oleh Rachel Sebagai Penulis Didalam Websitenya
Anak-Anak Yang Berarti
Rachel memiliki dua anak perempuan yang berusia 13 dan 10 tahun. Putrinya yang berusia 13 tahun memiliki mata coklat dengan hati yang besar. Rachel telah belajar hal penting didalam hidupnya dengan melihat anak yang paling tua hidup ditengah penderitaan dan bersedia mengulurkan tangannya untuk membantu. Rachel menuliskan sebuah kalimat: “Ketika Anda memiliki hal-hal penting dalam hidup seperti cinta, iman dan keluarga. Tidak ada yang tidak dapat Anda berikan.” dia menulis kalimat tersebut dengan menyaksikan putrinya yang lebih tua menjalani hidup.
Untuk putrinya lebih muda berusia 10 tahun. Dia adalah pengingat baginya. Dia ingat dimana Ibunya memarkirkan mobil. Dia selalu memperhatikan gaya rambut baru teman-temannya dan matahari terbenam yang indah sebelum orang lain. Dia mencari anak yang sedang kesulitan atau anak yang sedang menyendiri di pojokan, dia langsung menghampirinya dan menawarkan bantuan. Mungkin itulah hal yang paling disukai oleh Rachel sebagai ibu dari caranya berperilaku.
Suami Yang Berarti
menurut Rachel dia telah memberikan seluruh kasih sayang dan cintanya dengan tulus. Tetapi, dengan teganya Rachel berikan kepada orang lain. Namun, sering kali Rachel lupa untuk memberikannya kepada dirinya sendiri. Kasih sayang suaminya selalu mengingatkannya akan keindahan didalam dirinya sendiri dan Rachel yakin bahwa cinta darinya telah menambahkan sepuluh tahun ekstra didalam hidupnya.
Menulis itu Penting
Guru kelas dua Rachel bernama Ibu Paluska, dia membawanya ke dunia menulis dan sejak saat itu menjadi rumah baginya. Menulis untuk orang lain adalah kegembiraannya. Hadiah terbaik dari Rachel untuk diberikan kepada seseorang yaitu seperti catatan atau puisi yang menyoroti kualitas terbaik dari orang tersebut. Dia merasa rendah hati ketika seseorang tersebut mengatakan kepadanya bahwa mereka telah menyimpan setiap catatan yang pernah ditulis oleh Rachel untuk mereka.
Pengajaran itu Penting
Sebelum dia menjadi seorang ibu, dia adalah salah seorang guru untuk siswa pendidikan khusus. Rachel masih bisa mengingat semua nama-nama mereka dan berharap dapat melihat bagaimana perkembangan mereka. Rachel senang sebagai guru dapat berbagi informasi dengan cara yang kreatif dan inspiratif kepada mereka yang ingin menerimanya.
Menyemangati Orang Lain
Karena begitu banyak orang yang telah menyemangatinya, dia ingat nama setiap orang yang telah membantunya sekaligus menyemangatinya untuk mempublikasikan setiap karyanya sehingga banyak orang lain dapat membaca setiap kata yang dia sampaikan disetiap karya yang dia buat.
Percaya Pada Malaikat
Dia berusaha untuk percaya pada malaikat yang datang ke dalam hidupnya ketika dia membutuhkannya. kemudian menceritakannya kepada mereka bahwa Rachel ingin setiap hari menjadi malaikat bagi seseorang yang membutuhkan.
Iman adalah Hal Penting
Dia berkeyakinan bahwa ada keberkahan didalam hidupnya dan percaya bahwa Tuhan telah memilihnya untuk menerima wahyu tentang bagaimana dia menghabiskan masa-masa terakhirnya di bumi. Karena keyakinannya dia percaya mengapa Tuhan memilihnya. Dia dipilih untuk menceritakan kisah ini karena apa yang benar-benar berarti baginya untuk orang lain. Menjadi seorang ibu, istri, penulis, guru, dan penyemangat telah mempersiapkannya untuk menunjukkan kepada orang lain bagaimana melepaskan diri dari gangguan sehari-hari dan memahami apa yang benar-benar penting didalam hidupnya.
Karya Rachel
Pada website ini terdapat berbagai macam karya dalam bentuk buku yang ditulis langsung oleh Rachel dan laris diminati versi New York Times antara lain
Buku “Soul Shift”
The Weary Human’s Guide To Getting Unstuck And Reclaiming Your Path To Joy”, buku ini menceritakan tentang keadaan hidup yang tidak stabil, kekacauan dan informasi yang berlebihan yang berdampak pada kesejahteraan pribadi kita. Rachel dengan lembut memandu kita melalui proses melepaskan rasa stress pada pikiran, reaktivitas dan distraksi untuk mengungkapkan delapan kebenaran yang meningkatkan kehidupan.
Melalui panduan praktis dibuku ini, Rachel menunjukkan kepada kita bagaimana mengenali dan memanfaatkan pemicu emosional kita sebagai wadah untuk melepaskan perasaan yang membatasi diri, membangun hubungan yang sehat dan memperluas kapasitas kita untuk berkembang.
Buku “Soul Shift Session”
A Practice In Living Authentically And Loving For Real”, buku ini menceritakan tentang cara kita menanggapi tantangan hidup dengan kesadaran, membantu mengembalikan kegembiraan dan menjadi segalanya bagi semua orang.
Buku “Live Love Now”
buku ini akan membantu Anda mencapai kesusksesan dan membimbing kaum muda untuk menjadi orang dewasa yang tangguh, penuh kasih sayang dan cakap.
Buku “Only Love Today”
berisi tentang kata-kata Rachel yang indah ditulis dalam buku ini. Ketika jiwa Anda letih, ketika hati Anda berat, ketika hubungan Anda sedang bermasalah, Semua ada di buku ini.
Buku “Hands Free Life”
berisi tentang sembilan kebiasaan yang dapat memicu rasa urgensi, mencintai, bermimpi, terhubung, merangkul, memaafkan dan berkembang.
Buku “Hands Free Mama”
berisi tentang jawaban masyarakat digital untuk menemukan keseimbangan di dunia yang jenuh akan mediasosial dan terobsesi dengan kesempurnaan. Bukan berarti tanggung jawab, melainkan adalah memanfaatkan momen-momen kecil yang ditawarkan kehidupan untuk terlibat dalam interaksi yang nyata dan bermakna.